Tempat wisata Da Nang ( 岘港 ) masih asing di kalangan turis karena baru popular satu tahun belakangan. Yang menarik saya untuk mengunjunginya karena adanya Ba Na Hills ( 巴那山 ) dimana tempat ini terasa pergi ke Eropa dengan cuaca sejuk dan bangunan ala Eropa terutama Gerejanya dan juga jembatan ikon tangan budha. Jarak dari Da Nang ke Ba Na Hills sekitar 40 menit. Biaya taksi & menyewa mobil private cukup mahal sekitar 850.000 dong pp, menggunakan shuttle bus lebih irit sekitar 120.000 dong pp, dan mengikuti paket tour. Tiket masuk Ba Na hill sekitar 850.000 dong, Buffet siang sekitar 220.000 dong, Jika dihitung-hitung, mengikuti paket tour yang ditawarkan klook dengan harga sekitar 1.350.000 dong, lebih murah dibandingkan pergi sendiri tanpa tour. Karena harga tersebut telah termasuk tiket masuk Ba Na Hills, makan buffet siang, transportasi. Jika group anda beranggota banyak orang, lebih disarankan menyewa mobil pribadi.
Pemesanan paket tour Klook cukup simpel, tinggal membayar lewat kartu kredit di aplikasi klook tersebut. Tour guide akan menghubungi anda sehari sebelum keberangkatan untuk memastikan jam dan lokasi penjemputan. Setelah terkumpul, semua turis diberikan nomor dan diarahkan sesuai petunjuk tour guide. Titik pertama menuju Golden Bridge yang terkenal jembatan emas tangan Budha. Jembatan ini tidak terlalu panjang, tetapi jumlah pengunjung sangat padat, rata-rata berfoto ria di jembatan tersebut. Kemudian dilanjutkan tempat penyimpan minuman alkohol, taman dan Lin Uh Pagoda. Waktu yang diberikan tour guide satu jam terasa begitu cepat, sampai beberapa bagian belum sempat di kunjungi. Kemudian kami di arahkan naik cable car menuju french village ( Kampung Perancis ). Di wilayah ini terdapat game zone ( tempat bermain kayak timezone, roller coster, menonton bioskop 4D & 6D ), serta ada panggung pertunjukan show pada jam-jam tertentu. Kemudian terdapat zone khusus naik alpines semacam roller coster yang bisa kita kontrol kecepatannya, sayangnya karena kondisi cuaca yang hujan, alpines ini tidak beroperasi. Hotel Mercure, restoran, gereja berada di kawasan ini, merupakan spot foto yang bagus. Biasanya lewat jam 3 siang, cuaca di Ba Na Hills berubah menjadi berawan dan semakin dingin karena hembusan angin. Tour kami segera berakhir dan kembali ke Da Nang.
Esoknya kami menuju objek wisata berikutnya yaitu Marble Mountain. Pertama kami masuk ke Am phu Cave yang terkenal goa neraka, letakan di bagian bawah kaki gunung. Goa ini cukup seram, terdapat banyak patung yang mengambarkan siksaan neraka, bagian depan terdapat hakim neraka yang mana akan memutuskan tingkatan dosa seseorang semasa hidup dan memutuskan jenis siksaan di akhirat. Selanjutnya kami menuju goa air lewat lift yang membawa kami ke lantai atas. Di area ini terdapat kelenteng, patung budha, dan bagian atasnya bisa menuju goa Surga. Jalan tangga yang tidak rata sangat sulit bagi pengunjung menuju sana. Karena tidak sanggup naik turun tangga, akhirnya kami memilih beberapa tempat yang nyaman dan turun lewat lift dengan membayar biaya lebih sekitar 15.000 dong per orang.
Hotspring Nui Than Tai berada sekitar 50 menit dari kota Da Nang, cocok bagi yang ingin menikmati waterpark, mandi lumpur & onsen. Lokasi cukup asri, terdapat buggy car yang bisa mengantar ke lokasi jungle zone ( dinosarus ), kelenteng dewa rezeki ( cai sen miao ), waterpark dan onsen. Jangan lupa memakan telur rebus yang berada dikawasan ini, konon bisa lewat awet muda 3 tahun loh. Disini tersedia sewa handuk, baju renang, sabun mandi dan shampoo. Jika anda lupa bawa, bisa menyewa / membelinya. Terdapat bioskop 12D di lantai 3. Bisanya di nikmati tanpa membayar.
Aktivitas malam di Da Nang juga menarik, penuh warna-warni, salah satu yang ramai pengunjung adalah pertunjukan naga di jembatan ( dragon firework show ) dimana hanya ada pada hari sabtu dan minggu jam 9 malam waktu setempat. Banyak turis yang memilih duduk di cafe, pinggiran laut maupun naik cruise untuk menikmati pertunjukan tersebut. Kami memilih duduk di bawah patung naga yang mirip merlion singapore, view cukup bagus bisa melihat jelas pertunjukan tersebut.
Asia Park juga patut di kunjungi malam hari, dimana di dalamnya terdapat gondola yang bisa menikmati pemandangan Da Nang waktu malam hari. Kunjungan Asia Park ini tidak perlu antri, terlihat sepi pengunjung. Terdapat banyak bangunan mirip tembok raksasa cina, menara kamboja, patung maitreya, perpohonan bambu mirip arashiyama, dsb. Di dalamnya tersedia buffet makan malam yang cukup terjangkau dengan harga kisaran 100.000 rupiah. Tiket masuk theme park ini cukup murah sekitar 75.000 rupiah.
Helio Night Market berada dekat Asia Park, hanya saja baru siap makan malam di Asia Park, jadi kami tidak sempat mengunjunginya, tetapi mobil kami kebetulan ada lewat lokasi ini, terlihat lampu warna warni menghiasi lokasi ini terlihat sangat cantik. Terdapat beberapa permainan anak-anak di dalamnya.
Shopping adalah hal yang tidak dilupakan jika berkunjung ke sebuah kota, dimana bisa membeli souvenir dan oleh-oleh khas kota tersebut. Kami mengunjungi beberapa tempat shopping sbb :
1. Lotte Mart
Supermarket ini terdiri 3 lantai, kebanyakan menjual produk asal Korea. Banyak turis memborong snack dan mie instant di wilayah ini. Lokasi cukup dekat dengan asia park.
2. Big C supermarket
Supermarket ini berada di seberang con market, menghubungkan mall parkson. Tempat ini lebih banyak menyediakan produk buatan lokal.
3. Con Market
Lorong pasar ini sangat sempit, mirip pasar petisah Medan. Terdapat penggolongan blok khusus jual baju, sepatu, tas, masakan, snack, dsb. Produk yang jual rata-rata kualitas lokal.
4. Han Market
Pasar ini terdapat 2 lantai, lantai dasar khusus menjual barang harian dan aneka snack serta kopi. Di lantai atas menjual baju, sepatu, dan bagian agak ke dalam terdapat banyak tukang jahit.
5. Vincom Center
Mall ini baru dibuka setahun belakang ini, lebih berkelas dan produk yang di jual banyak yang bermerek. Terdapat permainan ice skating di dalamnya.
6. Pasar malam Cho Dem Son Tra Da Nang
Pasar malam ini baru dibuka jam 6 sore sampai malam, lokasi dekat jembatan naga ( dragon Bridge ) dan da nang love bridge. Bisa berjalan kaki menuju sana. Kebanyakan menjual masakan laut ( seafood ) yang bisa langsung dimasak dan beberapa souvenir asesoris lainnya.
Kesimpulan :
Da Nang cukup menarik untuk dikunjungi, apalagi saat malam harinya, desain pasar malam maupun tempat hiburan sengaja di dekorasi dengan lampu warna warni sangat menarik perhatian wisatawan. Biaya transportasi cukup murah dan gampang di pesan, bisa lewat aplikasi Grab maupun panggilan taksi. Jangan lupa download aplikasi google translate untuk memudahkan komunikasi dengan penduduk disana.
![]() |
Ba Na Hill |
Esoknya kami menuju objek wisata berikutnya yaitu Marble Mountain. Pertama kami masuk ke Am phu Cave yang terkenal goa neraka, letakan di bagian bawah kaki gunung. Goa ini cukup seram, terdapat banyak patung yang mengambarkan siksaan neraka, bagian depan terdapat hakim neraka yang mana akan memutuskan tingkatan dosa seseorang semasa hidup dan memutuskan jenis siksaan di akhirat. Selanjutnya kami menuju goa air lewat lift yang membawa kami ke lantai atas. Di area ini terdapat kelenteng, patung budha, dan bagian atasnya bisa menuju goa Surga. Jalan tangga yang tidak rata sangat sulit bagi pengunjung menuju sana. Karena tidak sanggup naik turun tangga, akhirnya kami memilih beberapa tempat yang nyaman dan turun lewat lift dengan membayar biaya lebih sekitar 15.000 dong per orang.
![]() |
Marble Mountain |
![]() | |
Hotspring Nui Than Tai Da Nang |
![]() |
Dragon Bridge, DHC Marina, Cho Dem Son Tra Da Nang |
Asia Park juga patut di kunjungi malam hari, dimana di dalamnya terdapat gondola yang bisa menikmati pemandangan Da Nang waktu malam hari. Kunjungan Asia Park ini tidak perlu antri, terlihat sepi pengunjung. Terdapat banyak bangunan mirip tembok raksasa cina, menara kamboja, patung maitreya, perpohonan bambu mirip arashiyama, dsb. Di dalamnya tersedia buffet makan malam yang cukup terjangkau dengan harga kisaran 100.000 rupiah. Tiket masuk theme park ini cukup murah sekitar 75.000 rupiah.
![]() |
Asia Park Da Nang |
Helio Night Market berada dekat Asia Park, hanya saja baru siap makan malam di Asia Park, jadi kami tidak sempat mengunjunginya, tetapi mobil kami kebetulan ada lewat lokasi ini, terlihat lampu warna warni menghiasi lokasi ini terlihat sangat cantik. Terdapat beberapa permainan anak-anak di dalamnya.
Shopping adalah hal yang tidak dilupakan jika berkunjung ke sebuah kota, dimana bisa membeli souvenir dan oleh-oleh khas kota tersebut. Kami mengunjungi beberapa tempat shopping sbb :
1. Lotte Mart
Supermarket ini terdiri 3 lantai, kebanyakan menjual produk asal Korea. Banyak turis memborong snack dan mie instant di wilayah ini. Lokasi cukup dekat dengan asia park.
2. Big C supermarket
Supermarket ini berada di seberang con market, menghubungkan mall parkson. Tempat ini lebih banyak menyediakan produk buatan lokal.
3. Con Market
Lorong pasar ini sangat sempit, mirip pasar petisah Medan. Terdapat penggolongan blok khusus jual baju, sepatu, tas, masakan, snack, dsb. Produk yang jual rata-rata kualitas lokal.
4. Han Market
Pasar ini terdapat 2 lantai, lantai dasar khusus menjual barang harian dan aneka snack serta kopi. Di lantai atas menjual baju, sepatu, dan bagian agak ke dalam terdapat banyak tukang jahit.
5. Vincom Center
Mall ini baru dibuka setahun belakang ini, lebih berkelas dan produk yang di jual banyak yang bermerek. Terdapat permainan ice skating di dalamnya.
6. Pasar malam Cho Dem Son Tra Da Nang
Pasar malam ini baru dibuka jam 6 sore sampai malam, lokasi dekat jembatan naga ( dragon Bridge ) dan da nang love bridge. Bisa berjalan kaki menuju sana. Kebanyakan menjual masakan laut ( seafood ) yang bisa langsung dimasak dan beberapa souvenir asesoris lainnya.
![]() |
Vincom Shopping Mall |
Kesimpulan :
Da Nang cukup menarik untuk dikunjungi, apalagi saat malam harinya, desain pasar malam maupun tempat hiburan sengaja di dekorasi dengan lampu warna warni sangat menarik perhatian wisatawan. Biaya transportasi cukup murah dan gampang di pesan, bisa lewat aplikasi Grab maupun panggilan taksi. Jangan lupa download aplikasi google translate untuk memudahkan komunikasi dengan penduduk disana.