Setelah balik dari Kyoto, perjalanan menuju Osaka dengan waktu cukup singkat sekitar 1 jam. Umeda Stasiun Osaka sangat besar dan lebih membingungkan dari Shinjuku station di Tokyo. Arah panah penujuk station bisa hilang dipertengahan jalan, beberapa kali tersesat dan harus mutar arah.
Kami memilih membeli Osaka pass untuk pemakaian 2hari dengan harga 3.300 yen. Harga cukup irit karena kartu ini mengcover beberapa tiket masuk objek wisata.
Berikut perjalanan kami selama 3 Hari 2 malam di Osaka :
1. Umeda sky building kuchu - teien observatory
Tinggi bangunan 173m, terdapat bulatan ditengahnya, di sini bisa melihat pemandangan kota Osaka dari ketinggian, angin cukup kencang sehingga larangan membawa payung dan topi diatasnya.
1. Umeda sky building kuchu - teien observatory
Tinggi bangunan 173m, terdapat bulatan ditengahnya, di sini bisa melihat pemandangan kota Osaka dari ketinggian, angin cukup kencang sehingga larangan membawa payung dan topi diatasnya.
2. Koji kinutani teuku art museum
Terletak di seberang gedung umeda sky building, disini bisa melihat pertunjukan film 3d dengan durasi 30 menit, keluar theater, terdapat museum yang mengoleksi jenis gambar lukisan, dimana tidak diperbolehkan mengambil foto.
3. Osaka science museum
Museum ini terdapat koleksi teknologi dari model dulu sampai model kekinian, baik berupa TV,kulkas,AC,robot, dsb.
4. Osaka museum of housing and living
Tempat ini berada dalam gedung, dimana Salah satu lantainya di desain bangunan rumah adat jepang, walaupun tempatnya tidak besar, tetapi tersedia efek seperti petir & hujan di jam-jam tertentu. Tersedia penyewaan kimono dan video sejarah tentang kehidupan orang jepang zaman dulu.
5. Legoland discovery Osaka
Walaupun tiket masuk dewasa gratis bagi pemegang Osaka pass, tetapi syaratnya harus membawa anak kecil. Karena dewasa semua, terpaksa hanya berfoto di depannya.
6. Temmabashi best view cruise
Pelabuhannya berada Di keihan city mall Yang satu gedung dengan Legoland, kapal ini memiliki penutup kaca, kapasitas penumpang tidak banyak, berdurasi sekitar 1jam melewati Osaka castle.
7. Natural open air hot spring spa suminoe
Biaya masuk hot springs ini 800 yen dan gratis bila mengunakan osaka pass, sewa handuk 250 yen / orang. Publik hot springs ini memiliki beberapa hotspring dengan suhu airnya berbeda-beda. Awalnya sempat ragu karena menikmati spa ini harus bertelanjang bulat, tetapi melihat pengunjung lain pede jalan sana sini tanpa busana, perasaan malu berangsur pudar. Tersedia juga kursi massage, restoran, tempat tidur, dsb.
8. Glion museum
Museum ini mengoleksi kendaraan berbagai merk, tetapi jika dibandingkan, museum angkut di Batu lebih unggul baik dari segi desain maupun jenis koleksinya lebih menarik.
9. Hotel kinki
Hotel ini berada dalam gang dan agak tertutup, lokasi agak susah dicari, kamar cukup kecil, sekitarnya banyak club malam.
10. Dotombori dan shinsaibashi street
Kawasan ini sangat ramai, banyak toko-toko berjualan dan gampang ditemui turis dari berbagai negara serta penjual disekitarnya pandai berbahasa inggris atau mandarin. Disekitarnya terdapat sungai yang melintas beberapa kapal cruise. Kedua jalan berdekatan, bedanya dotombori lebih banyak jualan makanan dan shinsaibashi lebih fokus shopping baik berupa kosmetik, Baju, oleh-oleh, dsb
11. Pablo dotombori store
Pablo cukup terkenal di jepang, berupa egg tart. Antrian membeli juga panjang, harga sekitar 800 yen tergantung variasi.
12. Hep five Ferris wheel
Hari terakhir Di Osaka ditutup dengan naik gondala dekat hotel, berdurasi sekitar 15 menit, bisa menikmati pemandangan Osaka dari ketinggian dan beroperasi sampai jam 11 pm.
13. Kansai airport
Waktu kami berada di dalam bus liminouse airport, terjadi gempa bumi berskala 6 sr. Beberapa rumah maupun rel kereta api dikabarkan putus. Beruntung Kansai airport berada agak jauh dari titik pusat gempa, sehingga pesawat tetap terbang sesuai jadwal.
Kesimpulan :
- Osaka memiliki banyak objek wisata, karena waktu terbatas, tidak sempat mengunjungi universal studio, ocean park, dsb.
- Kebanyakan toko beroperasi jam 10 am - 9 pm.
- Beberapa toko menghapus pajak untuk turis asing apabila belanjaan melebihi 5.000 yen