Liburan ke Taiwan ini saya mengambil paket tour dari KSK travel agent malaysia (天安旅游有限公司), kenapa ngak langsung dari Indonesia? Mengingat ada Matta Fair di Malaysia, dan kebetulan adik saya bisa mengurusin dokumen-dokumennya. Kami mengambil paket tour 8 hari 6 malam, harga dikurs ke Rupiah lebih kurang memakan biaya 10juta.
* Pengurusan Visa
Visa Taiwan kami urus melalui Nova Tour & Travel, Pekanbaru 1 bulan sebelum keberangkatan dengan biaya sebesar Rp. 650.000,- ,harga lumayan mahal dibanding urus sendiri ke kantor perwakilan Taiwan di Jakarta dan waktu pengurusan memakan waktu selama 2 minggu.
* Kepastian Tiket dan paket Tour.
Pelayanan KSK travel sedikit mengecewakan, tanggal keberangkatan selalu berubah-ubah, mungkin karena harus mengumpulkan 20 orang dalam 1 group biar meringankan biaya. Akhir kesepakatan keberangkatan jatuh pada tanggal 3/8/2013 dan pulang 10/8/2013.
Berikut rute perjalanan kami :
Hari 1 : Kuala Lumpur ( KLIA )
Rombongan kami kumpul di KLIA Kuala Kumpur jam 24.00 malam, berhubung keberangkatan pesawat kami China Airlines dengan jadwal jam 01.55-06.35. Tiba di Airport, kami langsung menghubungi Tour Guide kami Grace Yap yang akan mengurus semua dokumen keberangkatan seperti Boarding Pass, Bagasi, dsb.
![]() |
KLIA Airport |
Hari 2 : Taoyan,Airport ( 桃园国际机场 ) ~ 1001 shopping Mall ( 101购物大楼 ) ~ Jiu Fen ( 九份老街 ) ~ Shifen Old Street + Sky Lantern (十分老街+放天灯祈福) ~ Wego Hotel ( 薇阁精品旅馆 )
Tiba Taoyan Airport jam 07.00 pagi, kami disuruh cuci muka di Airport dan langsung di antarin ke 1001 Shopping Mall untuk foto bersama dan diberi waktu 1 Jam untuk shopping, tetapi karena waktu terbatas dan juga barang disana terasa mahal, tidak ada satu item yang bisa kami beli. Waktu 1 jam cepat berlalu tanpa sempat kami keliling lantai tertinggi yang menjadi icon Taiwan, bus langsung mengantar kami ke Jiu Fen Lau Jie, Dimana sana merupakan pasar tua yang sempit, kayak gang kecil yang banyak jualan barang-barang antik, setelah dikasih waktu 2 jam, bus menuju Shifen Old Street dan kami di kasih lentera gratis dari tour guide untuk menulis impian masing-masing dan diterbangkan ke langit. Malamnya, kami inap
di hotel wego yang terkesan mewah, dimana setiap kamar di desain
berbeda-beda sesuai tema dan bisa memakir mobil depan pintu kamar.
Kebetulan kamar kami bertema aquarium, sehingga sekali buka pintu kamar,
terasa benar-benar di aquarium yang penuh gelembung air dengan musik
yang wah. Kamar adik saya bertema klub malam, nuasa distro serta ada
tempat menari ala pole dance. Setiap kamar ada kolam yang bisa berendam
iring musik, tv, serta tata lampu yang mewah.
1001 shopping Mall |
Sky Lantern |
Kamar Wego Hotel |
Hari 3 :Hsinzhu ( 新竹 ) ~ Nantou ( 南投 ) ~Sun Moon Lake by Cruise ( 船游日月潭 ) ~ Wenwu Temple ( 文武庙 ) ~ Tainan ( 台南 ) ~ Dakeng Leisure Farm + Hotspring SPA (大坑休闲农场+露天山泉SPA)
Bus melewati Hsinzhu dan berhenti di tempat pengisian bahan bakar, kami diperolehkan membeli jajanan dekat pengisian bahan bakar. Banyak yang membeli es lilin karena cuaca cukup panas, kemudian lanjut perjalanan ke Nantou, tiba di tujuan sun moon lake, kami disuruh dandani pakaian adat mereka dan ditawarin produk lokal, setelah itu baru naik kapal keliling sun moon lake, cruise ini tidak terlalu istimewa, cuma melihat pemandangan sekitar danau, kemudian kami masuk ke kelenteng wen wu untuk sembahyang bagi penganut kong hu cu, dimana sana terkenal kearifan kwang kong, disusul ke Dakeng Leisure Farm. Dakeng Leisure Farm terkesan hidup di era zaman 60an, kami diajak makan malam suasana kekeluargaan, dimana habis makan piring harus menaruh sendiri di dapur kedai tersebut, yang menarik disini ada hotspring yang bisa rendam untuk mengusir kelelahan. malamnya, kami diajak menari tarian alisan diiringin lagu alisan juga loh!! Hotelnya kayak villa gitu, bangunan semi kayu, cuma ada kipas angin tanpa AC, paginya terdengar bunyi ayam berkokok dan juga bau kotoran binatang.
![]() | ||||||
Sun Moon Lake |
Dakeng Leisure Farm
|
![]() |
Hotspring SPA |
Hari 4 : Tainan ( 台南 ) ~ Ten Drum Culture Village ( 美浓客家村 ) ~ Night Market ( 逢甲夜市) ~ Elizabeth Hotel.
Ten Drum Culture Village banyak dihuni oleh orang ke jia, makanya restoran yang disaji rata-rata masakan 客家. Sehabis makan siang disana, kami diajak belajar main drum di ajarin oleh petugas lokal, setelah itu, menonton pertunjukan ten drum yang terkenal dengan film 戰‧鼓. Kemudian dilanjutin pasar malam dan check in di hotel Elizabeth. Hotel
ini tidak terlalu berkelas, lobby sempit harus antrian, lift pun
terbatas, harus menunggu.
Ten Drum Culture Village |
![]() | ||
Restoran Ge Jia |
![]() |
Elizabeth Hotel |
Hari 5 : Tainan ( 台南 ) ~ Fa Guang Shan ( 佛光山) ~ Kaosiong ( 高雄 ) ~ Eda World Theme Park (义大游乐世界) ~ Eda Shopping Mall
Fa Guang Shan merupakan vihara terbesar di Taiwan dimana di dalamnya banyak bertemu orang Indonesia penganut Tzi Ci ( Budha ) yang menjadi sukarelawan bekerja di sana. Eda World Theme Park merupakan
tempat hiburan yang kami tungguin, dimana ada permainan tembak-tembak air dengan prajurit wanita cantik ( 美少女战士 ) yang didandan ala Sailormon siap menembak air bagi siapapun yang lewat. Ada wahana candy land yang dipenuhi permen lolipop loh, sayangnya, banyak permainan anak-anak, sehingga tidak banyak wahana yang kami mainkan. Kami tinggal di Crown Plaza Hotel dekat Eda Shopping Mall, sehingga memudahkan berbelanja sekaligus makan malam di daerah sana.
![]() |
Fa Guang Shan |
![]() |
Eda World Theme Park |
![]() |
Candy Land |
Hari 6 : Tai zhong ( 台中 ) ~ Qin Ren Qiao Love Bridge ( 情人橋 ) ~ Tai pei ( 台北 ) ~ Gen's Factory ( 天禄展示馆 ) ~ Ximending (西门町商圈) ~Shilin Night Market (士林夜市)
Qin Ren Qiao terkenal dengan mitos apabila ada sepasang kekasih berpengan tangan sepanjang jembatan tanpa lepas penganan tangan, maka pasangan tersebut tidak akan berpisah selamanya. Tetapi karena kondisi cuaca sangat panas, kami cuma berfoto-foto dari depan, tanpa jalan dekat jembatan tersebut. Gen's Factory menawarkan berbagai macam jenis giok, yang paling untuk fu lu shuo, harga tergolong mahal. Kemudian dilanjutkan berbelanja di Ximending dan malamnya di pasar malam shilin. Tidak terlalu banyak yang kami beli, soalnya harga rata-rata hampir sama dengan barang Indonesia. Malamnya, kami mencari makan malam di pasar Shilin, sana banyak jajanan terkenal kayak sosis panggang, mango ice, dsb. Malamnya inap di hotel Paradise, jalan kaki ke Shilin lebih kurang 1 km.
![]() |
Qin Ren Qiao |
Hari 7 : Free & Easy ~ Jiu Fen ( 九份老街 )
Kami sengaja meminta travel KSK untuk extra 1 hari buat ketemu Saudara yang tinggal di Taiwan. Kebetulan rumah Saudara kami tinggal dekat Jiu Fen, jadi kami naik taksi, minta diantarin sesuai alamat yang tercatat. GPRS sana sangat canggih, bisa arahkan belok kanan kiri, serta lampu lalu lintas (Merah/Kuning/Hijau )pun bisa terkontrol, sangat praktis. Kembali jalan-jalan ke pasar Jiu Fen karena hiburan terdekat cuma di sana. Malamnya diantar Saudara ke hotel Paradise. Hotel ini ternyata susah di temuin, berhubung jalan ke sana banyak satu arah, terpaksa putar 3x, baru ketemu lokasinya.
![]() |
Rumah Saudara di Taiwan |
![]() |
Tempat berteduh di Jiu Fen |
Hari 8 : Sun Yat-sen Memorial Hall ~ Ximending ~ Taoyan Airport ~ KLIA
Penerbangan kami jam 17.00 sore, masih ada waktu buat kami untuk jalan-jalan ke sun yat sen memorial hall untuk berfoto-foto, siangnya kembali ke ximending untuk berbelanja. Sekitar jam 15.00 pulang ke hotel untuk berkumpul bersama dan berangkat ke Airport.
![]() |
zhong san hua lang ( sun yat sen memorial hall ) |
![]() |
sun yat sen memorial hall |
Kesimpulan :
Taiwan terkenal pasar malam, hampir setiap pasar menjual jajanan. Barang yang dijual juga tidak terlalu mahal. Akurasi ramalan cuaca mereka sangat tepat, jadwal kami beberapa kali berubah karena selalu melihat kondisi cuaca sana, takutnya angin topan ataupun kemacetan lalu lintas. Penduduk disana tidak terlalu kasar, cuma bahasa inggris mereka agak lucu, misalnya nama grace di baca lui shi.
Terima kasih telah membaca blog ini, jika ada tulisan maupun informasi yang disajikan kurang benar, harap maklum ya!!