Memasuki wilayah Hongkong, anda akan terasa sesak, soalnya penduduk disana sangatlah padat,apartemen bertingkat semua, jalan maupun kendaraan selalu ramai dan macet. Bahasa sehari-hari adalah bahasa kong hu (kantonis). Mereka menyebut bahasa mandarin dengan sebutkan pu tong hua (普通话). Mata uangnya adalah Hk dollar.
![]() |
Pemandangan Hongkong Malam Hari |
Berikut perjalanan saya selama 4 hari 3 malam (28 juli s/d 31 juli 2014)
1. Macau - Hongkong - Lady Market
Perjalanan ferry dari Macau menempuh waktu sekitar 1jam 15 menit dan tiba di terminal ferry Hongkong macau tsim sha sui, kami langsung naik taksi menuju ah shan hostel. Harga Hotel di Hongkong amat mahal. Untuk menghemat anggaran, kami memutuskan tinggal di hostel yang sudah pesan duluan lewat agoda.
1. Macau - Hongkong - Lady Market
Perjalanan ferry dari Macau menempuh waktu sekitar 1jam 15 menit dan tiba di terminal ferry Hongkong macau tsim sha sui, kami langsung naik taksi menuju ah shan hostel. Harga Hotel di Hongkong amat mahal. Untuk menghemat anggaran, kami memutuskan tinggal di hostel yang sudah pesan duluan lewat agoda.
ah shan hostel terletak di daerah tsim sha shui, satu bangunan dengan mall, untuk memasuki hostel, harus melalui sisi samping bangunan, dimana ada seorang kakek tua yang menjaga di pos penjagaan, lift disana cuma ada 2, lift pertama cuma mempunyai pilihan lantai ganjil, sedangkan satu lagi untuk lantai genap. Sehingga akan terasa lama menunggu giliran. Lobi wisma terletak di lt 14, setelah check in, kami diantar ke kamar untuk 4org yang berada di lt 8. Kamar yang mungil dan sempit, koper pun terpaksa harus taruh di bawah kolong tempat tidur.
![]() |
Kamar Ah Shan Hostel |
Malamnya, kami jalan kaki ke lady market, disana banyak menjual baju kaos, sovenir maupun asesoris usb yang unik dan lucu.
2. Ocean park - the peak - madam tussade museum
Kami membeli tiket ocean park di wisma tempat kami tinggal, karena harga lebih murah dari internet, kemudian baru berangkat menuju mtr station dan membeli kartu octopus card. Kartu yang bermanfaat untuk pembayaran transport mtr,bus, 711 shop, dsb.
Kami membeli tiket ocean park di wisma tempat kami tinggal, karena harga lebih murah dari internet, kemudian baru berangkat menuju mtr station dan membeli kartu octopus card. Kartu yang bermanfaat untuk pembayaran transport mtr,bus, 711 shop, dsb.
![]() |
Octopus Card |
Untuk menuju ocean park, kami Naik MTR ke Admiralty Station lewat jalur Tsuen Wan, keluar dari Exit B. Kemudian naik bus No 629 (setiap 10 menit 1 bus), langsung nyampai ocean park.Ocean park mirip dengan Singapore zoo yang bertema hewan, bedanya ocean park lebih fokus pada hewan dilaut ocean (laut) dan satu lagi hewan di taman (park). Untuk singgah dua tempat ini, ada dua jalur, yaitu: sky train dan cable car. Kedua tempat ini mempunyai show pada jam-jam tertentu. Setiap show mempunyai durasi 30 menit.
![]() |
Show di Ocean Pak |
Ocean park terasa lebih cocok anak kecil, permainan lebih banyak khusus anak, sehingga kami tidak berlama-lama di sana, tanpa membuang waktu, kami kembali naik bus menuju mrt admiralty, kemudian dilanjutnya naik bus 629 menuju the peak. Bus ini mempunyai 2 tingkat, penumpangnya banyak banget, sehingga kami terpaksa berdiri. Awalnya kami berpikir bus ini akan mengantar kami ke stasiun peak tram, rupanya salah besar. bus ini memutar dari satu station ke station lainnya, sehingga sangat memakan waktu dan terasa berbahaya sekali dikarenakan jalan ini mengeliling gunung, sehingga banyak belokan maupun tanjakan berbahaya. Bus ini langsung menuju dipuncak gunung.
![]() |
Madame Tussauds Hongkong |
Tiba di sana, kami langsung ke madame tussauds mesuem yang berada di lantai 2 gedung the peak.Dalamnya terdapat patung lilin tokoh terkenal, tanpa buang waktu kami rebutkan foto dengan idola masing-masing.
![]() |
The Peak |
Sebenarnya waktu terbaik datang the peak adalah malam hari, karena bisa melihat pemandangan terbaik di Hongkong. Karena takut malam hari turun gunung, kami memutuskan pulang lebih awal, dan memilih naik tram, dimana tram ini lebih cepat sampai tujuan walaupun tram ini telah berusia puluhan tahun.
3. Ngong Ping 360 - city outlet - avenue star
Untuk menuju ke ngong ping Kami naik MTR dari Mongkok station ke Tung Chung station (30 menit), keluar dari Exit B, jalan kaki 2 menit ke Ngong Ping Tung Chung Cable Car Terminal. Walaupun telah memiliki karcis tiket masuk, kami tetap harus antrian di loket verifikasi data. Cable car ngong ping ini memiliki 2jenis, yaitu crystal cabin dan standard cabin. Crystal cabin ini seluruhnya transparan baik dinding maupun lantai bawah, sehingga bisa lebih jelas melihat pemandangan di bawahnya.
Untuk menuju ke ngong ping Kami naik MTR dari Mongkok station ke Tung Chung station (30 menit), keluar dari Exit B, jalan kaki 2 menit ke Ngong Ping Tung Chung Cable Car Terminal. Walaupun telah memiliki karcis tiket masuk, kami tetap harus antrian di loket verifikasi data. Cable car ngong ping ini memiliki 2jenis, yaitu crystal cabin dan standard cabin. Crystal cabin ini seluruhnya transparan baik dinding maupun lantai bawah, sehingga bisa lebih jelas melihat pemandangan di bawahnya.
Ngong Ping 360 |
Wilayah ngo ping sengaja desain kayak zaman dulu, sehingga banyak personil yang menawarin jasa fotografi. Harga juga terbilang mahal, HK 100/lbr. Kemudian makan siang (vegetarian) di belakang Po Lin. Untuk menuju sang Budha, banyak tangga yang harus dilewati, berhubung tidak kuat berjalan, kami tidak naik ke atas, cuma memilih berfoto-foto di bawahnya.
![]() |
Citygate Outlet |
Pulang dari ngong ping, kami melanjutkan shopping ke city outlet. Mall ini banyak menjual barang bermerek.
Malamnya kami menyaksikan Symphony of Lights yang berada di Avenue Star Tsim Sha Tshui. Naik mtr Exit J, waterfront.Pertunjukan ini setiap hari jam 20.00 waktu setempat. Tidak banyak atraksi menarik disini, dan pertunjukan laser terkesan biasa aja. Cuma permainan lampu menyinari bangunan di Hongkok.
![]() |
Avenue Star Hongkong |
4. Wong tai sin temple - mongkok - hongkong international airport
Naik MTR ke Wong Tai Sin Station, Exit B2, keluar langsung ada petunjuk ke Wong Tai Sin temple. Di sebelah kiri Kelenteng ini terdapat banyak stand khusus peramal, mulai dari melihat petunjuk kertas dari sembahyang, wajah, nama, garis tangan, ba zi maupun zi wei duo shu. Harga juga bervariasi, harus pandai tawar.
Naik MTR ke Wong Tai Sin Station, Exit B2, keluar langsung ada petunjuk ke Wong Tai Sin temple. Di sebelah kiri Kelenteng ini terdapat banyak stand khusus peramal, mulai dari melihat petunjuk kertas dari sembahyang, wajah, nama, garis tangan, ba zi maupun zi wei duo shu. Harga juga bervariasi, harus pandai tawar.
![]() |
Wong Tai Sin Temple |
Kembali dari kelenteng, kami sempat beli oleh-oleh daerah mongkok, kemudian baru menuju Hongkong international airport.
Kesimpulan :
Hongkong merupakan surga belanja bagi mereka yang penggemar branded. Daerah yang gampang terjangkau melalui mtr. Wilayah yang sempit dengan padat penduduk, tidak mengherankan apartemen dan pertokoan serba sempit. Tempat duduk restoran selalu penuh,harus pandai tempat memadai walaupun harus berkongsi dengan yang lain. Pedagang di Hongkong juga tidak seramah di Indonesia, sehingga apabila tidak berniat untuk membeli, jangan asal pegang barang dagangnya, soalnya pasti dimarahinya.
Hongkong merupakan surga belanja bagi mereka yang penggemar branded. Daerah yang gampang terjangkau melalui mtr. Wilayah yang sempit dengan padat penduduk, tidak mengherankan apartemen dan pertokoan serba sempit. Tempat duduk restoran selalu penuh,harus pandai tempat memadai walaupun harus berkongsi dengan yang lain. Pedagang di Hongkong juga tidak seramah di Indonesia, sehingga apabila tidak berniat untuk membeli, jangan asal pegang barang dagangnya, soalnya pasti dimarahinya.
0 komentar:
Posting Komentar