Halaman

Rabu, 01 Januari 2020

My travel ; Hoi An ( 会安 ), Vietnam

Pertama kali mendengar nama kota ini Hoi An ( 会安 ) terasa balik kampung, karena tulisan "Hoi" dalam bahasa mandarin artinya kembali, dan"An" artinya selamat. Suasana kota ini mirip dengan namanya, dimana lingkungan perumahan, cara berpakaian maupun adat istiadat tradisi masih sangat kental. Kebanyakan rumah di cat warna orange dan mengantung lampion di bagian atasnya.

Terdapat banyak hotel baru di sekitar Hoi An, tetapi kami memilih tinggal di hotel Hoi An Central & boutique Hotel dikarenakan lokasi yang tidak jauh dari ancident town serta memiliki reputasi yang bagus. Tiba di hotel, bellboy langsung mengangkat bagasi kami masuk ke dalam hotel, dan customer service dengan cepat menyilakan kami duduk di kursi sofa dan memberikan welcome drink berupa segelas teh lemon serta handuk dingin. Tidak perlu pula kami berdiri di depan lobi, front office langsung melakukan check in, mengantar kami ke kamar serta menjelaskan secara sekilas fasilitas-fasilitas yang ada di dalam hotel. Desain kamar cukup unik baik berupa pintu, perabot, maupun kamar mandi. Terasa kembali ke zaman orde lama.
Hoi An Central & Boutique Hotel
 
Memasuki kawasan wisata ancident town, terdapat petugas yang meminta karcis di depan pintu, dikarenakan kami masuk lewat jalan samping, jadi bebas berkeliaran tanpa membayar. Tetapi jika memasuki kelenteng, rumah tang ki, jembatan jepang, terdapat petugas yang mengecek tiket. Jarak antara night market dengan ancident town berdekatan, kebanyakan turis memilih berjalan kaki sambil menikmati suasana lingkungan yang penuh lampion berwarna warni.

Hoi an ancident town

Jika ingin menaiki perahu sampan di area tersebut, harus pandai tawar menawar. Awalnya mereka meminta 300.000 dong kepada kami, karena kami telah survei sebelumnya, jadi kami menawar 100.000 dong per 1 trip putaran dan termasuk 2 buah lentera kertas untuk berdoa. Tanpa banyak basa-basi, petugas sampan langsung setuju dan memberikan baju pelampung serta membimbing kami duduk di dalam sampan. Semakin malam, semakin banyak turis naik perahu sampan tersebut.

Di Pasar malam ini, jangan lupa membeli roti yang mirip hambuger, dimana isi lauknya berlimpah serta vietnam pizza juga patut dicoba. Rasanya enak serta murah. Rata sekitar 40.000 dong ( setara 20.000 rupiah ).
vietnam food
 
Sebenarnya Hoi An juga terdapat pantai yang bernama An Bang Beach, bisa naik banana boat yang mirip keranjang, tetapi karena waktu kami terbatas, serta tidak bisa berenang, jadi kami langsung ke Da Nang untuk trip selanjutnya. 

Kesimpulan :
Transportasi ke Hoi An dari Airport Da Nang bisa memesan bus, taksi, grab maupun private car. Rata-rata kisaran 220.000-350.000 dong tergantung kesepakatan dengan pemilik mobil. Jarak tempat wisata ke hotel biasanya tidak terlalu jauh, bisa dijangkau dengan jalan kaki. Pemesanan via Grab juga cepat dan murah.
Walaupun Hoi An kota kecil, tetapi barang maupun makanan yang dijual harganya lebih mahal di bandingkan beli di Da Nang.
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut