Halaman

Kamis, 27 Juni 2024

Wisata ke Siak Sri Indrapura, Riau, Indonesia

 Siak merupakan kota kecil di Riau dengan jarak tempuh sekitar 2 jam Dari kota Pekanbaru. Dahulunya merupakan kota kerajaan yang ditempati oleh Sultan Siak.



Ada beberapa tempat wisata yang bisa anda kunjungi:

1. Istana siak

 Istana ini memiliki nama lain yaitu istana asserayyah hasyimiah / istana matahari timur. Memiliki gaya arsitektur bernuasa Eropa, Melayu, Arab. Ada beberapa peninggalan kerajaan yang unik di sana, yaitu :

- cermin Permaisuri 

Konon siapa yang berfoto dan berkaca di cermin tersebut akan kelihatan cantik dan awet muda.

- komet

Alat Musik ini hanya ada 2 Di Dunia, 1 berada di Jerman, dan 1 lagi di istana ini. Memainkan lagu klasik seperti Beethoven. 

- Brankas

Isi brankas ini Masih misteri, telah dicoba bobol oleh ahli kunci, tukang las, dsb tetapi masih tidak bisa di buka. Konon kunci dari brankas ini telah di buang Sultan ke dalam sungai Siak.

2. Kelenteng Siak

Nama kelenteng Siak ini bernama Hock Siu Kiong, dan telah berusia lebih 100 tahun. Di depan kelenteng terdapat taman bernama Sri bijuansa dan menghadap sungai Siak. Merupakan Salah satu spot foto yang bagus.

3. Tepian bandar sungai jantan

Merupakan pedestrian di bibir sungai Siak, tempat yang asri untuk berjalan santai menikmati suasana alam. Terdapat gazebo yang bisa jadi tempat peristirahat para pengunjung.

Sebenarnya Masih ada lagi objek wisata lainnya seperti jembatan kaca Dan kafe di jembatan Siak, cuma karena keterbatasan waktu, akhirnya tidak kami kunjungi.

Kesimpulan:

kota Siak sangat tertara rapi, bersih dan cantik.  Berpenduduk sedikit, sehingga lalu lintas sangat nyaman dan tidak macet.



Sabtu, 20 April 2024

Berkunjungi ke Shenzhen ( 深圳 ), China

Dari Guangzhou kami naik kereta cepat ke Futian Shenzhen sekitar 1 jam, tiba di shenzhen langsung kami pesan Didi ( transportasi online semacam grab ) harga sekitar 60ribu menuju hotel kami area hua qiang bei, sekitar 2 perhentian dari stasiun. Harga metro sekitar 5ribu per orang. Dikarenakan banyak bawaan, kami memilih naik Didi agar tidak mengangkat koper. metro Shenzhen bisa naik escalator ke atas, tetapi kalau turun perlu turun tangga. 

Shenzhen GANGXIA north terkenal mata Shenzhen, merupakan metro stasiun yang banyak line kereta, design mewah. 

Hotel Hampton hilton hua qiang bei pilih kami di hari pertama di Shenzhen, lokasi cukup oke, staf ramah dan langsung bisa masuk Kamar walaupun belum jam check in, Kamar hotel besar, baru serta toilet modern, sarapan juga banyak variansi.

Setelah taruh bagasi, langsung ke mall yang terkenal jual elektronik, niat mau beli HP Dan CCTV, rupanya harga selisih tidak jauh Dari Indonesia, Dan perlu pengurusan imei, akhirnya batal beli HP. Kemudian kami membeli hair dryer KW mirip model Dyson dengan harga Rmb 109. Setelah beli tidak jauh toko yang kami beli, ada yang tawarin barang yang sama dengan harga cuma RMB 68. Sangat kecewa bukan, kena prank harga RMB 41. Jika tidak pandai tawar menawar ataupun logat bahasa kita yang berbeda, mereka akan naikin harga jual yang lebih tinggi.

Sore harinya kami menuju ke dongmen lau jie pedestrian, dimana kawasan ini ramai pertokoan dan makanan. Kami belanja banyak di kawasan ini dan harga cukup terjangkau dikarenakan sudah ada tertera harga barangnya, jadi tidak perlu tawar menawar lagi.

Hari kedua kami pindah ke intercity hotel dekat kk one mall. Lobby hotel berada di lantai 4, terdapat free makan es krim dan makanan tea time di hotel. 
Kemudian lanjut belanja ke bay plaza 万象城, dimana terkenal spot foto bersama kartunnya. Sekitar bay plaza terdapat taman rekreasi. Bisa sekedar jogging menikmati alam.
Lanjut lagi ke shopping mall berikutnya yaitu coco park yang terkenal tempat ngokrong anak muda, design mall terbuka dan banyak restoran maupun cafe di sekitarnya.
Malamnya kami menuju 1368 wen hua jie (文化街), sepanjang jalan menjual makanan. Harga relatif terjangkau dikarenakan jarang turis ke sana, kebanyakan orang lokal.  

Paginya sebelum ke airport, kami singgah taman Shenzhen ( 深圳湾公园 ), keluar metro line 9 pintu D2, langsung disambut pemandangan laut. Kemudian balik ke hotel dan lanjut perjalanan ke airport shenzhen bao an.  

airport bao an memiliki design mirip pesawat, setelah drop bagasi, saya mengalami kesulitan mencari lokasi keberangkatan international, karena petunjuk lokasi sangat sedikit, saya sempat bertanya kepada 3 orang, tetapi jawaban orang ke 3 yang bisa menujukkin arah yang benar,  dikarenakan hanya dia yang mengerti bahasa inggris, sisanya kesulitan menjawab pertanyaan saya. Lokasi keberangkatan international berada di lantai 3, berada di posisi tengah bandara, harus turun eskalator lagi ke bawah baru bisa menemukan tempatnya. Papan penunjuk cuma 1 dan berada di atas eskalator tersebut. 
Kesimpulan :
Selama di Shenzhen ada beberapa kali scan pembayaran lewat alipay terjadi error, dikarenakan sistem tidak mendukung kartu kredit visa. Beruntung saya ada membawa uang tunai, sehingga tetap perlu bawa uang untuk berjaga-jaga, jangan terlalu bergantung pada aplikasi pembayaran.

Metro Shenzhen juga sering error ketika saya keluar metro mengunakan koin sekali jalan. Perlu bantuan petugas untuk membuka Pintu.

Kebanyakan warga tidak bisa berbahasa inggris, jadi perlu aplikasi penerjemah untuk mempermudah perjalanan anda.



Jumat, 19 April 2024

Backpack to Guangzhou ( 广州 , China )

Guangzhou terletak di provinsi Guang Dong, china. Terkenal banyak pabrik fashion dan tas, banyak pedagang online sering ke kota ini untuk mencari dagangnya. Kota ini juga sering melaksanakan expo, sehingga banyak negara lainnya yang datang khusus menghadiri pameran tersebut.

Hal yang perlu dipersiapkan sebelum ke kota ini:
1. Persiapan visa 
 saya mengunakan travel agent untuk pengurusan, dikarena kota Pekanbaru tidak ada perwakilan diplomatic china.
2. Install aplikasi alipay
Aplikasi ini wajib dikarenakan pembayaran baik makanan, transportasi, maupun belanja kebanyakan memakai metode ini.ada Cuma sayangnya jika melakukan pembayaran belanja barang, ada dikenakan charge seb
3. Install aplikasi wechat
Aplikasi ini boleh pakai boleh tidak, dikarenakan versi wechat international dengan wechat lokal berbeda, wechat lokal bisa melakukan pembayaran, mendaftar tempat wisata serta dapat diskon di merchant tertentu, sedangkan wechat versi international sebagian fasilitas terkunci, diperlukan nomor telepon lokal untuk verifikasi. 
4. Trip.com
saya mengakses situs ini untuk keperluan pembelian ticket kereta api, hotel, Didi, dsb. Soalnya lebih gampang dipakai dan lebih friendly buat warga international. 
5. Baidu maps
Aplikasi ini sangat akurat dan jelas mengenai tempat wisata yang akan dikunjungi maupun Pintu keluar mana, serta terdapat perkiraan harganya, cuma sayangnya berbahasa mandarin semua, harus jago ataupun pakai aplikasi lain untuk menerjahkannya.

Berikut perjalanan saya selama 4 hari 3 malam di Guangzhou :
Day 1
Tiba di bandara bai yun airport, warga china bisa lewat mesin imigrasi, tetapi wisatawan perlu mengantri untuk pemeriksaan imigrasi. Sewaktu menscan passport,mesin sana otomatis mentranslate bahasa asal pemilik passport. Misalnya kita Dari Indonesia, mesin otomatis akan berbicara bahasa Indonesia dengan ucapan silakan masukan jari anda ke alat scanner. Silakan lihat kamera. Setelah keluar imigrasi, kami naik metro menuju hotel. 

Kami inap di From K Hotel ( K 欢凯酒店 ) berada di kawasan metro tiyu Pintu keluar H sekitar 400 m, line warna oren rute bandara Dan juga stasiun kereta api, lokasi strategis karena dekat mall Tian He. Layanan hotel ini cukup bagus, terdapat welcome drink, serta gratis cemilan makan malam berupa roti maupun bubur. Cukup rekomendasi.

Setelah menaruh bagasi, kami berjalan Kaki berbelanja di area tian he, kawasan ini banyak mall pembelanjaan bahkan di bawah jalan terdapat lorong yang sepanjang jalan menjual makanan, baju serta suvernir lainnya. kami singgah ke ye Shan hai ( 时尚天河夜上海 ) banyak spot foto gratis serta bisa naik kereta api gratis apabila melakukan pendaftaran terlebih dahulu lewat wechat. Dikarenakan saya tidak memiliki nomor telepon china, tidak bisa mendaftar. Sehingga hanya bisa jalan sekitarnya.



Day 2
Kami pindah hotel Yizhi yang berada di kawasan dong Shan kuo ( 东山口 ), bangunan hotel ini terasa agak tua Dan berada dalam gang sempit, layanan hotel juga tidak sebaik hotel pertama, cuma bisa cepat masuk kamar. lobi hotel besar, tetapi kamarnya Masih pakai toilet biasa serta tidak memiliki jendela. Sekitar hotel terdapat rumah sakit, kantor polisi serta sepanjang jalan dong Shan kuo banyak jualan makanan lokal.  



Canton Tower ( 广州塔 ) yang menjadi ciri khas Guangzhou, menuju ke sana sangat gampang, naik metro line berhenti di Canton Tower keluar Pintu A. Langsung bisa melihat menaranya,kemudian bisa menyebrangi jalan bisa naik tram kelilingi tempat wisata sekitarnya. 

Haixinsha ( 海心沙 )merupakan dermaga tempat naik cruise, sekitarnya terdapat pertunjukan air mancur, suasana malam cukup asri dan rindang, tempat yang cocok untuk bersantai menikmati malam perkotaan.


Day 3
Kami menuju yong Qing Fang ( 永庆坊 ), terkenal bangunan khas eropa serta terdapat jembatan yang terkenal nama jembatan bulan ( 月亮桥 ), Dan menyewa sampan untuk mengelilingi kawasan ini.



Kemudian dilanjutkan ke Shi San Hang ( 十三行 ) pusat grosir baju di Guangzhou, harga baju disana harus beli banyak baru dapat harga murah, jika beli satuan harga jauh lebih mahal Dari harga jual toko biasa. Saran saya kalau memang bukan buat dagang, tidak perlu ke Sini, sia-sia datang karena pedagang tidak mau layani jika beli sedikit.

Hari ini kami pindah hotel Mercure Beijing Road, lokasi hotel berada di kawasan pedestrian jalan Beijing, yang mana sangat ramai pengunjung, sepanjang jalan banyak pertokoan, tempat yang worth it untuk berkunjungi. Jangan lupa singgah vihara budha yang merupakan Salah satu spot wisata di Guangzhou.


Day 4 
Setelah sarapan di hotel, kami naik Didi ( semacam grabcar ) ke stasiun Guangzhou south railway  ( 广州南站 ) untuk naik kereta cepat ke Shenzhen Futian (  福田 ) waktu tempuh sekitar 1 jam. Ticket kereta api saya beli seminggu sebelum keberangkatan untuk menghindari ticket habis. stasiun kereta api ini mirip dengan bandara, lapang dan luas serta terdapat papan tertera kode kereta yang akan berangkat. Harus benar-benar teliti Pintunya, biar tidak ketinggalan kereta. tempat tunggu terdapat banyak kursi serta terdapat kursi massage yang berbayar.

Kesimpulan :
Bagi wisatawan yang tidak bisa berbahasa mandarin, akan sedikit terkendala komunikasinya, dikarenakan banyak warga sama tidak mengerti bahasa inggris. Penduduk lokal akan sengaja menaikan harga barangnya jika melihat warga asing ( 小白) yang tidak tahu harga pasaran. 











Kamis, 01 Februari 2024

Trip ke Semarang, Jawa tengah, Indonesia

 Perjalanan dari Magelang menuju Semarang cukup dekat, tidak sampai 2 jam kami telah sampai di pinggiran kota Semarang tepatnya di area bandungan. 

1. New celosia

Tempat wisata baru dengan ciri khas banyak bunga-bunganya, didalamnya tempat mainan rainbow slide, halilintar, pirate ship dan sebagainya. Kami menghabiskan waktu sekitar 2 jam di sana. 

2. Cimory Semarang

Cimory berjarak sekitar 30 menit dari new celosia, di dalamnya lebih banyak berjualan makanan dan oleh-oleh olahan susu. Tempat ini mirip kebun binatang mini, tempat beberapa jenis hewan yang bisa kita suapin, serta ada miniatur bangunan terkenal di dunia. Sekitar 3 j waktunya kami ke sana.

3. Umbul Sidomukti


Sengaja lebih cepat menuju penginapan kami berikutnya yaitu villa umbul Sidomukti, jalan menuju lokasi cukup tanjakan, sehingga supirnya perlu keahlian dalam menyetir. Tiba di sana petugas hotel langsung membantu bagasi dan check in villa. Villa ini tidak ber-AC, sehingga sangat pengap, apalagi tidur di bagian lantai atas, tidak ada ventilasi udara. Kami mengira daerah ini bakal merasa cuaca dingin seperti review orang lain, tetapi saat kunjungan kami, sangatlah panas. Tempat ini menang di view gunungnya.

4. Dusun semilir 

Keesoknya kami di jemput mobil yang kami sewa sebelumnya menuju dusun semilir. Tempat ini lebih panas, beruntung designnya bangunan ada sebagian tempat tertutup atap dari bambu, sehingga bisa berlindung di bawah sinar matahari yang terik ini, Kami memilih masuk ke dusun salju dengan tiket masuk sekitar 75rb / orang dengan durasi 1 jam, dipinjam alarm dan sepatu boot serta diberikan kaos kaki, dijam tertentu akan ada seburan es batu dari atasnya. Ruang es tidak terlalu besar, dan Main luncuran berbayar lagi. Setelah keluar dusun salju, kami masuk wahana rumah hantu dikarenakan dapat free tiket sepaket dengan tiket masuk dusun semilir. Rumah hantu ini tidak seram, hanya beberapa patung hantu dan stiker kaca dengan hiasan wajah hantu menyeramkan. Tempatnya kecil, sekitar 10 menit sudah keluar.  Jalur keluar dusun semilir ini, banyak pedagang yang menjual kuliner.

5. Pagoda Watugong Semarang

Sekitar jam 2 siang, kami keluar dari dusun semilir dan rencana mau ke saloka themepark tidak jadi, sehingga kami menuju vihara Avalokitesvara untuk bersembahyang, kelenteng ini cukup asri, pohonnya banyak di gantung kaim yang berisi doa dan impian, terdapat beberapa patung Avalokitesvara dan Buddha tidur di bagian belakang viharanya.

6. Lumpia Mbah lien

Kemudian kami langsung ke tempat oleh-oleh terkenal di Semarang yakni lumpia Mbah dien. Tempat berada di gang sempit, tokonya juga sempit tetapi ramai sampai kami harus waiting list untuk mendapatkan tempat duduk. Lumpianya terdapat pilihan goreng /basah. Harga 20.000/potong, cuma worth it dikarenakan isi dalamnya penuh lauknya dan enak, tidak sia-sia kami ke sana.

7. Queen city mall

Setelah kenyang lunch time di Mbah dien, kami menuju queen city mall yang berlokasi tidak jauh dari Mbah Lien. Mall ini cukup baru, dan kebetulan kunjungan kami saat itu terdapat pameran street food, jadi sekaligus beli makan malam di sana. Street food sangat ramai pengunjung, mayoritas yang berjualan etnis Tionghoa, sehingga tersedia banyak makanan non halal. Rata-rata pembayaran mengunakan metode qris.

8. Hotel wuji resort convention

Balik kami ke area bandungan menuju hotel wuji, dikarenakan salah atur itenary, kirain bakal seharian di dusun maupun saloka themepark, dan terlanjur pesan hotel ini. Hotel ini ramah anak,kamar juga luas terdapat Aqua waterpark, panahan, dan malam harinya tersedia buffet dengan hiasan dekorasi natal. Lumayan bagus walaupun hotel lama.

9. DP Mall

Esok harinya kami menuju mall DP yang bersebelahan dengan hotel awann Sewu boutique hotel tempat kami menginap. Mall ini tidak terlalu besar, cuma masih tersedia bioskop, restoran, salon, dan.  Awalnya berencana memesan facial spa di salon dalam mall ini, cuma karena terapisnya hanya 2 orang, sedangkan kami 3 orang, akhirnya kami pindah ke Paragon city mall Semarang.

10. Paragon city mall 

Mall ini berjarak sekitar 15 menit dari DP mall, lebih besar dan lebih banyak yang bisa belanja, kami memilih Natasya clinic untuk facial wajah, service bagus, terdapat juga dokter kulit. Kemudian makan siang di mall.

11. Jalan Pandanaran

Karena masih belum beli oleh-oleh, jadi kami menuju jalan Pandanaran dimana menurut google banyak jualan oleh-oleh khas Semarang yakni : Lumpia, bandengan, moachi, tahu, bakso. Rata-rata toko menjual barang yang sama hanya beda merek. Akhirnya kami memilih moachi biar bisa tahan lama sampai balik ke Pekanbaru.

12. Bandara Ahmad yani Semarang

Awalnya berencana naik kereta api rute Semarang - jakarta, melihat durasinya cukup lama yakni sekitar 6 jam, sehingga kami memilih naik pesawat dengan durasi 1 jam. Lebih hemat waktu dan harga juga tidak terlalu jauh selisihnya. Bandara ini bersih, lapang, serta dekat kota. 

Kesimpulan:

Semarang kota cukup maju dan banyak mall serta tidak terlalu macet jalannya. Pilihan kuliner juga banyak serta terdapat tol yang menghemat waktu.






Selasa, 30 Januari 2024

Trip ke Magelang, Jawa tengah, indonesia

 Setelah perjalanan dari Yogyakarta kami melanjutkan ke kota Magelang lewat Charter mobil dengan harga  Rp. 650.000,- / 12 jam plus supir. Penjemputan dari kot Yogyakarta ke Magelang cukup dekat sekitar 2 jam jika perjalanan lancar tanpa macet.

Candi Borobudur

Tempat wisata yang kami kunjungi :

1. Ketep pass

Berada di puncak gunung, dengan bangunan berbentuk segi enam, di situ  bisa melihat pemandangan gunung, restoran cuma ada 1, tetapi dipinggiran banyak pedagang kaki lima yang menjual jagung / pop mie sejenisnya. Cuaca pergunungan walaupun cahaya matahari agak terik tetapi udaranya cukup segar, terdapat live musik disana.

2. Candi Borobudur

Candi Budha terbesar yang masuk keajaiban dunia, tiket masuk cukup mahal untuk hanya berkeliling candi harganya 50ribu untuk wisata domestik, jika mau masuk ke atasnya harga lebih mahal dan dibatasi jumlah pengunjung per hari. Kami tidak sempat masuk, karena tiket sudah habis kuotanya, sehingga hanya berkeliling sekitar candi. Bangunan candi dari luarnya tidak sesuai ekspektasi kami, banyak patung Buddha yang telah tidak utuh, ada yang lihat tangan / kaki / kepala / dsb. Pintu keluar candi banyak pedagang yang jualan oleh-oleh, harganya cukup murah. 

3. Gereja ayam

Jarak candi ke Gereja ayam cukup dekat yakni sekitar 20 menit, sehingga kami singgah ke sana. Mobil berhenti di parkiran bawah, jika mau naik ke atas bisa jalan kaki dengan tanjakan 45 derajat sekitar 15 menit, dari solusi ke dua bisa sewa mobil pengelola dengan harga 75rb PP. Masuk ke dalamnya ada tour guide yang menjelaskan asal usul gereja.

4. Artos mall

Kami inap di hotel trio front one magelang yang berada di depan artos mall. Jadi sekalian ke mall satu-satunya di Magelang. Mall ini hanya ada 3 lantai dan bioskopnya hanya memutar beberapa film dengan jadwal terbatas.

Kesimpulan :

Daya tarik wisatawan ke Magelang hanyalah candi Borobudur, cuaca di kotanya cukup adem. Shopping Mall terbatas. 



Sabtu, 27 Januari 2024

Trip ke Jogja, Jawa tengah, indonesia

setelah sekian tidak berliburan akhirnya pada bulan desember 2023 saya memutuskan berwisata ke jogjakarta lewat penerbangan udara dan mendarat di YIA Kulon Progo. Bandara baru, bersih dan luas. Terdapat beberapa spot foto, cuma sayangnya masih dikit toko maupun resto yang buka.
Sangat menyesal tidak memesan tiket kereta api jauh jauh sebelum keberangkatan, setiba disana tiket kereta api telah habis. Jika memesan grab car harga cukup mahal sekitar 380rb menuju kota Jogja, sehingga kami memilih naik kereta api tujuan kulon progo dulu, baru naik grab car menuju kota Jogja, setidaknya hemat 13km. Grab car yang kami tumpangi driver cukup ramah, tetapi ketika mau sampai hotel,jalan super macet sampai drivernya beberapa kali mutar dan mencari jalan alternatif dikarenakan beberapa ruas jalan dekat malioboro macet total. 

Hari pertama kami memilih inap di royal malioboro aston yang berlokasi di depan stasiun tugu Yogyakarta, hotel ini cukup strategis, dekat malioboro dan titik nol jogja. Lokasi malioboro pada saat sore harinya sangat macet, mending jalan kaki lebih cepat dan terdapat andong yang bisa disewa. 
Hari kedua saya menyewa mobil seharian untuk keliling jogja, rutenya yang kami sebagai berikut : 
1. drop bagasi ke hotel porta by ambarrukmo 
2. menuju candi Prambanan, candi hindu tertua di indonesia, tempat itu terbuka dan cuaca cukup panas. tiket masuk 50ribu /orang. Candinya terlihat megah dan terdapat beberapa patung dewa wisnu, brahma, siwa. 
3. makan siang di resto sego kembul, wedangan masakan jawa. lokasi dekat prbanan, tapi rasanya biasa, tidak terlalu spesial. 
4. menuju heha sky view, tempat ini lebih cocok buat ngokrong anak muda, terdapat beberapa spot foto berbayar. 
5.diperjalanan menuju pantai Parangtritis, mobil kami mogok sehingga menunggu pernukaran unit mobil lain, waktu terbuang 1 jam lamanya di tepi jalan. 
6. ganti driver membawa kami ke gumuk pasir, kami menyewa jeep keliling gumuk dan pantai dekat durasi 1 jam dengan harga 500rb, cukup mahal dibandingkan sewa lewat online. skill foto driver jeep cukup mahir, hasil foto dan video bagus semua. 
7. obelix sea view berada ke pantai Parangtritis, tetapi jalan menuju sana yang harusnya 15 menit sampai tetapi kami terjebak macet sampai 3 jam di jalan. tiba di sana waktu sudah jam 9 malam, semua restoran pada habis makanannya. makan malam kami terpaksa hanya makan roti ditemani es teh. 
8. balik ke hotel porto waktu sudah jam 10 malam, sekitaran tidak ada yang jualan makanan, terpaksa beli pop mie di Indomaret terdekat. 

Hari ketiga kami shopping ke Pakuwon mall jogja dan makan siang disana. sekitar jam 2 siang naik grab menuju hotel griya persada Kaliurang. tiba hotel kami mengambil paket ATV single dengan harga sewa 350rb/atv. hotel ini menyediakan shuttle bus gratis area kaliurang, jadi kami memesan untuk mengantar kami ke heha forest. Heha forest ini mirip heha sky view, terdapat beberapa spot foto dan cafe. Kesimpulan: Jalan di kota Jogja terlalu sempit dan macet dikarenakan banyak mobil parkiran di pinggiran jalan. Penduduk aslinya ramah dan sopan. Harga makanan dan penginapan cukup terjangkau.

Kesimpulan :
Jogja kota yang menarik di kunjungi, harga makanan dan tempat wisata tergolong terjangkau cuma sayang jalannya sempit dan macet di beberapa tempat wisata. 
 

Pengikut