Salah satu tempat wisata korea selatan yang sudah terkenal berkah sebuah film adalah nami island, berlokasi di Chuncheon, ibu kota Gangwon. Tempat ini berdekatan dengan provinsi gyeonggi-do, sehingga banyak tour menawarkan satu paket tour.
Sebenarnya rencana awal akan menjelajahi sendiri tanpa tour, tetapi setelah dihitung-hitung, mengambil paket tour adalah pilihan tepat, jika dari seoul ke nami mengunakan itx harga 4.800 won, shuttle bus 6.000 won, tiket feri ke nami 13.000 won, tiket masuk petite france 10.000 won, tiket masuk garden by morning calm 9.500 won, tiket masuk 23.000 won, belum lagi biaya makan dengan asumsi 18.000 won, total lebih kurang 84.300 won, harga ini hampir sama dengan harga paket tour klook yang telah dipotong voucher diskon dengan nominal Rp 1.197.524,-/ orang. Mengambil tour lebih efisien waktu dan efektif tanpa memikirkan tersesat di perjalanan.
Sehari sebelum tanggal keberangkatan, pihak klook akan menghubungi anda melalui email maupun whatsapp ke nomor handphone terdaftar untuk verifikasi data. Kemudian kita harus menunggu di titik point yang telah ditentukan, kemarin saya memilih wilayah myeongdong karena dekat hotel yang saya tinggalin.
Tiba saatnya tanggal keberangkatan, cuaca tidak bersahabat, turun hujan lebat sepanjang hari. Kami berangkat ke myeongdong station 2 dengan membawa payung dari hotel sambil menunggu kedatangan mobil klook dekat halte. Untuk menverifikasi kepastian tour guide klook, sebelumnya saya telah meminta nomor plat mobil agar lebih aman. Kemudian kami menunjukan voucher klook yang telah didownload sebelumnya. Total 10 penumpang dan 1 supir dalam mobil. Supir ini merangkap tour guide membawa kami ke beberapa spot sesuai paket yang ditawarin. Yakni :
1. Petite France
Tiba sekitar 8.30 pagi, suasana masih sepi. Tidak banyak pengunjung selain group kami. Hujan sedikit reda, hanya gerimis sedikit. Tour guide tidak membawa kami masuk ke dalam, hanya menunggu di luar 1 jam kemudian. Disini aktivitas kami hanya berfoto-foto, tidak ada pertunjukan show yang mulai, kedai yang menjual makanan, oleh-oleh maupun souvenir masih sedikit yang buka. Petite France ini berbentuk bangunan ala France yang dihiasi cat warna-warni dan beberapa tokoh disney di dalamnya.
![]() |
Petite France |
2. Nami Island
Keluar dari Petite France, hujan lebat kembali menyelimuti wilayah tersebut, tour guide memberitahu bahwa bulan Juni merupakan musim hujan negara mereka. Jika mau datang ke korea, bulan oktober adalah waktu terbaik, karena bunga bermekaran, cuaca sejuk sedikit matahari. Terdapat 2 pilihan masuk nami island, bisa naik ferry maupun skyline ( sejenis flying fox yang mengantung di atas ). Kami memilih naik ferry yang lebih aman. tourguide ini hanya menunggu di luar sebelum masuk ferry, tidak menemani kami dan hanya memberi selembaran peta nami island tersebut. Jalan tanah yang becek di Nami island membuat sepatu kami kotor, karena cuaca tidak bersahabat, kami sekedar berfoto di titik point yang terkenal serta berteduh di restoran terdekat.
![]() |
Nami Island |
Keluar dari nami, tourguide membawa kami ke restoran di dekat gerbang masuk nami. Restoran ini ramai pengunjung, 4 orang 1 meja dengan menu 1 porsi ayam yang dipanggang dan beberapa makanan ringan pelengkap ala masakan korea. Nama restorannya tidak tahu karena tertulis bahasa korea. Gedungnya sesuai gambar terlampir.
![]() |
Lunch dari paket tour klook |
3. Gapyeong Railbike
Hujan sedikit berkurang, tetapi masih terasa gerimis sehingga tourguide kami menyarankan membeli baju hujan sekali pakai di kedai terdekat, soalnya susah membawa payung naik railbike ini. Railbike ini terbagi 2 kendaraan, 1 bike yang bermuat 4 orang dengan sistem manual, dan 1 bike lagi bermuat 2 orang dengan sistem otomatis. Dikarenakan kami membooking yang 2 orang 1 bike, jadi didahulukan. Sistem otomatis rail bike ini hanya perlu memutar bike sampai 5 putaran, mesin otomatis jalan sendiri, terdapat rem yang bisa di hentikan agar tidak menambrak bike di depannya. Untuk keamanan, diharapkan menjaga jarak masing-masing bike. Perjalanan railbike ini cukup jauh, berhenti di ujung perputaran. Penumpang akan dipersilakan turun sejenak untuk membeli foto, makanan, souvenir,dsb. Kemudian kita harus naik kembali ke nomor bike awal untuk kembali ke station awal. Perjalanan ini memakan waktu lebih kurang 1 jam.
![]() |
Gapyeong Railbike |
4. Garden of morning calm
Tempat ini terkenal karena film Love in moonlight. Karena tidak pernah nonton film korea ini, sehingga seluk beluk ceritanya kurang paham. Beruntung tiba di Garden ini, hujan telah reda. Kami bisa bersantai, menghirup udara segar serta berfoto menikmati pemandangan taman yang indah ini. Kawasan ini cukup besar, jalan berbukit dan berkelok-kelok, terdapat danau di bagian tengah, ada sebuah gereja kecil dikeliling bunga-bungaan dan jembatan gantung. Dikarenakan waktu kunjungan kami masih sore, lampu warna-warni yang seperti browsing di internet, tidak kelihatan sama sekali. Dibagian luar samping pintu masuk, terdapat beberapa kedai menjual gorengan dan minuman.
![]() |
Garden of Morning Calm |
Supir kemudian balik ke Seoul dengan memakan waktu 1,5 jam dan tour ini berakhir ke perhentian myeongdong station dekat exit 8 sekitar jam 6 sore. Group tour banyak yang memilih drop di myeongdong karena kebanyakan turis tinggal di kawasan ini.
Kesimpulan :
Mobil tour ini tidak ada tulisan maupun papan nama ( signboard ) tertulis nama klook, sehingga jika anda tidak menverifikasi terlebih dahulu lewat handphone, akan menyusahkan ketemu tourguidenya. Tourguide hanya mendrop customer ke beberapa titik point dan mengasih peta untuk keliling sendiri dan ketemu di waktu yang dijanjikan dekat pintu masuk. Penjelasan histori dan budaya dari tour guide hanya sekilas saja.
0 komentar:
Posting Komentar