Halaman

Minggu, 16 Agustus 2015

My travel : Long Sheng ( 龙胜 ), China

Nama kota Long Sheng memiliki arti tersendiri, Simbol Long () yang berarti naga melambangkan raja, dan Sheng ( ) yang artinya menang. Kota ini diberikan nama Long Shen dikarenakan kota ini pernah ditinggalin oleh kerabat kerajaan baik Saudara kandung, anak, istri maupun pejabat kerajaan yang mana memiliki keinginan untuk merebut tahta kekaisaran walaupun telah diusir menjauh dari ibu kota. 

Untuk melangsungkan hidup, mereka kemudian menanam padi dekat pergunungan yang dikenal dengan rice terrace ( 龙胜梯田 ), sistem persawahnya ini tersusun bertingkat-tingkat dari bawah tepi sungai menuju puncak gunung. Pemandangan ini akan terlihat berbeda sesuai kondisi 4 musim daerah tersebut.
Long Sheng Rice Terrace

Melewati rice terrace, bus menuju kampung yi jiang yuan ( 义江缘 ). Memasuki kampung tersebut, harus menaiki perahu yang mirip seperti pompong, untuk membantu menyeberang sungai. Setiap perahu ditemani seorang pemandu tur lokal untuk menjelaskan suku yang ada dikampung ini.
Yi Jiang Yuan

Kapal penyeberang sungai


Longsheng memiliki beberapa suku seperti : 
1. Zhuang Zu (壮族)
wanita suku ini pandai menyanyi lagu intonasi tinggi, biasanya menyanyi lagu daerah (山歌), lagu populer mereka adalah liu san jie ge(刘三姐歌).
2. Miao Zu (苗族)
Wanita suku ini suka memakai perhiasan perak (银饰) diatas kepalanya. Semakin banyak perhiasan di pakai, melambangkan wanita ini berasal dari keluarga terpandang.
3.Dong Zu (侗族) 
Suku ini suka menyanyi sambilan memainkan gendang gong. Wanita suku ini juga pandai menyulam dan bertani. 
 4. Yao Zu ( 瑶族 )
Wanita suku ini memilki rambut yang sangat panjang, dalam seumur hidup cuma memotong rambut 1 Kali yaitu pada usia 18 tahun yang mana usia tersebut merupakan usia matang untuk menikah. 
Suku Yao 
Tiba di seberang sungai, kaminaik tangga yang cukup tinggi menuju sebuah tenda besar. di dalamnya telah disediakan bangku tempat duduk mengelilingi area panggung, sambil menyaksikan pertunjukan tarian adat, disajikan minuman arak beras. 
Pertunjukan tarian adat

Jalan pulang dari pertunjukan tersebut, ada 3 alternatif jalan keluar yaitu pertama seperti main flying fox ( gantung badan meluncur ke seberang menggunakan tali), yang kedua adalah duduk di sebuah papan luncuran menuju ke bawah, dan yang ketiga jalan kaki turun ke bawah lewat tangga yang tersedia.

Kesimpulan:
Penduduk China lebih sering mengkonsumsi arak dan teh. peralatan makan seperti garpu agak susah ditemuin, mereka biasa menggunakan sumpit sebagai peralatan makan sehari-hari. Kota kecil susah menemukan mini market untuk berbelanja. 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut