Halaman

Kamis, 20 Agustus 2015

My travel : Nan Ning ( 南宁), China

Nan Ning (南宁) merupakan ibu kota provinsi Guang xi, China. Walaupun sebagai ibu kota propinsi, kota ini masih kalah jauh infrastruktur di banding ibu kota provinsi lainnya di China. Kota ini tidak memiliki objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.  Oleh karena itu, pemerintah China sengaja mengeluarkan peraturan bagi travel agency untuk menyelip kota Nan Ning ke dalam paket Guang xi tur.

Jarak Guilin ke Nan Ning bila via bus membutuhkan waktu sekitar 4jam, akan tetapi jika via kereta cepat China,hanya memakan waktu sekitar 2,5jam. Stasiun kereta api Nan Ning pada saat kunjungan kami, baru diresmikan beberapa bulan sehingga ada sebagian tempat belum terorganisir secara baik, seperti lahan parkir yang masih belum bisa dipakai, pangkalan objek maupun taksi yang tidak beraturan.
Stasiun Kereta Nanning

Taksi di Nan Ning terkesan cukup aman, adanya terali pemisah supir dengan penumpang dan memakai argo, sehingga tidak perlu tawar menawar.
Taksi Nan ning

Kami tinggal di hotel Kai Tian (凯天大酒店), walaupun hotel ini cukup elit, tetapi tidak menyediakan air mineral, sehingga mengharuskan kami keluar dari hotel mencari di sekitarnya. Penerangan jalan disekitar hotel sangat minim, adanya pengemis dipinggiran jalan, sehingga cukup menakutkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Berbelok ke sebuah jalan kecil, hati kami terasa lega sedikit. Jalan ini cukup terang, Kiri kanan menjual berbagai jajanan, pakaian, sepatu, salon maupun mini market.
Hotel Kai Tian

Esok harinya, Kami mengunjungi : 
1. Lake park (南湖公园)
Taman ini cukup luas, menanam berbagai bunga dan tumbuhan. Kebetulan kami berkunjung di musim panas, bunga bermekaran tetapi cuaca cukup terik di dukung berjalan kaki sepanjang taman, cukup melelahkan.
Lake Park

2.Museum heritage court (文物苑)
Museum ini memanjang benda-benda yang semuanya terbuat dari tanah liat, baik berupa guci, replika tembok raksasa, replika kapal, dsb. 
Museum Heritage Court
3. Restoran
Bentuk restoran ini cukup klasik, berada dekat museum. Menyajikan berbagai menu masakan China. Tidak luput juga 2 botol minuman arak dan sebotol coca cola.
Restoran dekat museum

4. Nan Ning Airport
Airport di sini tidak menyediakan cukup banyak kursi bagi penumpang, sehingga cukup capek berdiri terus, terpaksa nongkrong disalah satu kedai dalam bandara memesan beberapa minuman ringan. Perjalanan udara Nan ning menuju Kuala Lumpur memakan waktu sekitar 4 jam. 
Nan Ning Airport

Kesimpulan :
Penduduk Nan ning tidak seramah di Guilin, buah penutup juga tidak tersedia disini. Plastik asoy, tissu, air mineral, dsb di kenakan biaya tambahan. 




Minggu, 16 Agustus 2015

My travel : Long Sheng ( 龙胜 ), China

Nama kota Long Sheng memiliki arti tersendiri, Simbol Long () yang berarti naga melambangkan raja, dan Sheng ( ) yang artinya menang. Kota ini diberikan nama Long Shen dikarenakan kota ini pernah ditinggalin oleh kerabat kerajaan baik Saudara kandung, anak, istri maupun pejabat kerajaan yang mana memiliki keinginan untuk merebut tahta kekaisaran walaupun telah diusir menjauh dari ibu kota. 

Untuk melangsungkan hidup, mereka kemudian menanam padi dekat pergunungan yang dikenal dengan rice terrace ( 龙胜梯田 ), sistem persawahnya ini tersusun bertingkat-tingkat dari bawah tepi sungai menuju puncak gunung. Pemandangan ini akan terlihat berbeda sesuai kondisi 4 musim daerah tersebut.
Long Sheng Rice Terrace

Melewati rice terrace, bus menuju kampung yi jiang yuan ( 义江缘 ). Memasuki kampung tersebut, harus menaiki perahu yang mirip seperti pompong, untuk membantu menyeberang sungai. Setiap perahu ditemani seorang pemandu tur lokal untuk menjelaskan suku yang ada dikampung ini.
Yi Jiang Yuan

Kapal penyeberang sungai


Longsheng memiliki beberapa suku seperti : 
1. Zhuang Zu (壮族)
wanita suku ini pandai menyanyi lagu intonasi tinggi, biasanya menyanyi lagu daerah (山歌), lagu populer mereka adalah liu san jie ge(刘三姐歌).
2. Miao Zu (苗族)
Wanita suku ini suka memakai perhiasan perak (银饰) diatas kepalanya. Semakin banyak perhiasan di pakai, melambangkan wanita ini berasal dari keluarga terpandang.
3.Dong Zu (侗族) 
Suku ini suka menyanyi sambilan memainkan gendang gong. Wanita suku ini juga pandai menyulam dan bertani. 
 4. Yao Zu ( 瑶族 )
Wanita suku ini memilki rambut yang sangat panjang, dalam seumur hidup cuma memotong rambut 1 Kali yaitu pada usia 18 tahun yang mana usia tersebut merupakan usia matang untuk menikah. 
Suku Yao 
Tiba di seberang sungai, kaminaik tangga yang cukup tinggi menuju sebuah tenda besar. di dalamnya telah disediakan bangku tempat duduk mengelilingi area panggung, sambil menyaksikan pertunjukan tarian adat, disajikan minuman arak beras. 
Pertunjukan tarian adat

Jalan pulang dari pertunjukan tersebut, ada 3 alternatif jalan keluar yaitu pertama seperti main flying fox ( gantung badan meluncur ke seberang menggunakan tali), yang kedua adalah duduk di sebuah papan luncuran menuju ke bawah, dan yang ketiga jalan kaki turun ke bawah lewat tangga yang tersedia.

Kesimpulan:
Penduduk China lebih sering mengkonsumsi arak dan teh. peralatan makan seperti garpu agak susah ditemuin, mereka biasa menggunakan sumpit sebagai peralatan makan sehari-hari. Kota kecil susah menemukan mini market untuk berbelanja. 


Sabtu, 15 Agustus 2015

My travel : Yang Shuo (阳朔),China

Yangshuo (阳朔) terletak di sebelah selatan kota Guilin, menempuh sekitar 1,5 jam via bus. Pemandangan yangshuo juga tidak kalah di banding Guilin, sehingga kemudian muncul syair  berikut : ”桂林山水甲天下,阳朔山水甲桂林”. Artinya gunung dan air Guilin tiada tanding, dan yangshuo merupakan bagian dari tempat Guilin yang terindah.

Yangshuo memiliki beberapa objek wisata yang menarik dikunjungi, seperti :
1. YinZi Cave (银子岩)
Gua yin Zi ini merupakan Gua terbesar di dunia,  Gua ini mirip dengan chuanshan rock, cuma lebih besar, otomatis jalan naik turun gua ini lebih menguras tenaga.  Konon, obat herbal Ling Zhi mushroom (灵芝) biasa tumbuh di tempat basah ini. Di dalam Gua ini tersedia peramal. Jika ingin meramal, harus membayar Jasa mereka. Akurat tidaknya sesuai kepercayaan masing-masing.
Yin Zi Cave


2. Osprey catch fish (鱼鹰抓鱼)
Untuk melihat pertunjukan ini, Kami di suruh naik perahu rakit mirip sampan, di dalam perahu tersebut tersedia sepanci teh, yang bisa dinikmati sambilan melihat pemandangan sungai Li Jiang yang Indah. Tersedia pula seorang penyanyi yang menyanyikan lagu daerah khas Cina. Pertunjukan elang menangkap ikan ini sangat biasa, cuma melihat elang lompat ke dalam sungai dan mencari ikannya, kemudian hasil ikannya diberikan nelayan. 


3. Cruise along Li Jiang (船游漓江)
Kapal ini tidak dihiasi, tempat duduk didalamnya agak tua, didalamnya tersedia snack lokal, apabila ingin mencicip, harus membayar. Bagian atas kapal terbuka, sehingga bisa berfoto ria diatasnya. Tersedia fotografer yang bisa disewain untuk mengabdikan pemandangan alam sungai Li Jiang.
above cruise along li jiang

4. West street ( 西街 ~ xi jie )
Jalan Xi jie ini merupakan jalan tertua dan telah berada sekitar 1400 tahun di kota Yang Shuo. Di dalamnya menjual Baju, Makanan lokal, asesoris,dsb. Pengunjung di jalan ini sangat banyak, resiko pencopetan juga tinggi. Harus berhati-hati menjaga bawaan.
Yang shuo xi jie

5. Impression of Liu San jie ( 刘三姐印象)
Memasuki pertunjukan ini sangat sesak, penonton yang mencapai ribuan orang, belum lagi penari yang kabarnya mencapai 100 orang, dan sejumlah panitia. Tempat pertunjukan ini dikelilingi taman yang sangat luas, pintu masuk yang jauh dari tempat pertunjukan, sehingga memerlukan jalan kaki beberapa kilometer. Tiket pertunjukan juga bisa dibatalin sewaktu-waktu dikarenakan tempat ini berada di area terbuka, cuaca buruk seperti hujan, angin kencang,dsb tidak memungkinkan pertunjukan ini. Pentas pertunjukan ini berada di atas sungai Li Jiang, diawali nelayan mendayung sampan, membentuk kain warna merah, kemudian menceritakan tentang kisah Liu San jie yang menari di atas bulan buatan dan kemudian menikah dengan pemuda pujaan.
Impression of Liu San Jie


Kesimpulan :
- Beberapa toilet umum Yangshuo tidak memiliki pintu dan air bersih, sehingga terkesan jorok dan kotor.
- Xi jie street sangat ramai pengunjung, Jika memungkinkan mengunjunginya agak siang, dikarenakan malamnya makin sesak dan sulit berjalan.
- Jika ingin menonton Liu San jie, harus memakai lotion anti nyamuk, dikarenakan tempat terbuka, gelap, dan dekat sungai  rawan gigitan Nyamuk.

Rabu, 12 Agustus 2015

My travel : Guilin ( 桂林 ), China

Guilin (桂林) merupakan kota kecil yang terletak di provinsi Guang xi (广西),Cina (中国). Kota ini memiliki 2 sungai 4 danau dan terkenal dengan syair : “桂林山水甲天下” yang artinya gunung dan air di Guilin tiada tandingnya.  Penduduk Guilin sangat menikmati keindahan kota mereka, bisa dilihat adanya tempat jogging disekitar pinggiran sungai, taman kota yang dilengkapi fasilitas umum seperti kursi, ayunan, serta pepohonan yang asri, tidak mengherankan Penduduk kota ini banyak yang panjang umur.

Gadis di kota ini tidak menyukai orang lain memanggilnya dengan sebutan 小姐 (xiao Cie), dikarenakan panggilan ini lebih cenderung tertuju pada PSK (Pekerja Seks Komersial), mereka biasanya lebih menyukai sebutan 阿妹 (ah Mei). Panggilan lainnya seperti 阿牛哥 (a niu ge ),老妖怪 (Lao Yao Guai),小妖精 (xiao Yao Jing),sangat umum diucapkan sehari-hari.

Akses internet terbatas di kota ini, banyak terblokir, seperti Google, blog, facebook, twitter, dsb. Penduduk di sini lebih banyak mengakses wechat dan yahoo. 

Berikut rute perjalanan Kami 7 Hari 6 malam paket Guang xi tur :
Hari 1=Kuala Lumpur ~ Guilin ( chuanshan Rock (穿山岩)~ shanshui performance show (山水间秀) )
Berangkat subuh jam 2 ke airport Klia2 dengan pesawat AirAsia dengam durasi sekitar 4jam menuju Guilin. Tiba di Airport International Guilin, ada hal unik yang menarik perhatian kami, ada seekor anjing terlatih yang mencium tiap bagasi yang baru datang, didampingi petugas bandara. Beruntung bandara ini tidak terlalu sibuk, sehingga tidak menyita terlalu banyak waktu.
Airport International Guilin

Tanpa banyak istirahat, bus pariwisata langsung menuju Objek pertama Kami chuan shan rock ( 穿山岩 ), Gua ini dihiasi lampu warna-warni, air diatasnya sering menetes membentuk bebatuan dengan bentuk tidak karuan, lantai yang naik turun, basah, cukup menguras tenaga dan mesti extra berhati-hati agar tidak terpelesek.
Chuan Shan Rock

Kemudian dilanjutkan ke restoran ah kan (啊甘)untuk makan Siang, dan balik ke hotel Eva inn untuk istirahat sebentar. Tur Kami berkumpul kembali jam 5.30 sore untuk makan malam dan dilanjutkan menyaksikan pertunjukan shanshui di sebuah bioskop. Shanshui ini diawali pameran tulisan kaligrafi, kemudian nyanyian daerah, tarian, atraksi akrobat, dan terakhir pertunjukan spectakuler 5 pengemudi motor berputar 180 derajat di sebuah bulatan seperti globe.
Pertunjukan Shan Shui Xiu 


Hari 2=Guilin~yangshuo (阳朔)
Setelah sarapan, bus langsung berangkat ke yangshuo sekitar menempuh 2jam. Detail tentang yangshuo akan Dibahas blog berikutnya. " Yangshuo "

Hari 3=Yangshuo ~ Guilin ( yuanboyuan park (园博园) ~ Zhengyang road pedestrian street (正阳路步行街)~Li Jiang hotel(漓江酒店)
Balik kembali ke Guilin, bus menuju taman yuan boyuan, taman ini cukup luas, dibawa keliling oleh bus terbuka yang memuat 10 orang, ada petugas yang menjelaskan setiap perhentian bus. Taman ini menanam berbagai macam pepohonan didukung cuaca yang cukup terik, terasa membosankan.

Yuan Bo Yuan Park

Zhengyang road ini membangkit semangat kami, dimana bisa bershopping ria, mencoba berbagai Makanan, serta serta bisa mendengarkan alunan Musik di cafe-cafe di sekitarnya. 

Malamnya Kami diajak melihat air terjun buatan hotel Li Jiang ( 漓江人造瀑布), pertunjukan air terjun ini dibuka setiap weekend sekitar jam 8.30 malam dan masuk Guinness book waterfall buatan terbaik di dunia.
Li Jiang Hotel

Hari 4=Guilin ~ longseng (龙胜) ~ Guilin
Perjalanan Guilin ke longseng memakan waktu sekitar 2jam, Untuk detail longseng bisa lihat di link berikut "Longseng". sepulang dari Longseng bus menuju toko penjualan Teh, menjelaskan, menawarkan serta menjamu beberapa macam jenis Teh.
Tea shop

Hari 5=Guilin ~ Yao Shan Mountain (山) ,Silk (丝绸),herbal shop (养生堂),charcoal shop (竹炭), jade (珠宝)
Paginya, kami mengunjungi yao shan mountain, beruntung antrian tidak lama, sehingga langsung naik cable car, cable car di sini cukup menakutkan, bentuknya terbuka seperti ayunan, tidak ada safety belt, dan agak mengagetkan kami ketika menaikinya, tanpa aba-aba langsung di paksa duduk, kemudian pegangan tangan dan kaki baru turun ke bawah, kemudian pendaratan juga sekejap, tangan dan kaki disuruh lepas dan loncat minggir ke kiri atau kanan sesuai posisi duduk, cukup menegangkan. Sampai di puncak, cuma melihat dewa yang bisa disembah sesuai zodiak masing-masing dan ada kelenteng serta pedagang yang menjual asesoris. Tidak banyak objek menarik disini.
cable car yao shan mountain

Kemudian dilanjutkan naik gunung di sebuah daerah terpencil, gunung tersebut tidak terlalu tinggi, tetap cukup menguras tenaga, kemudian baru menuju sebuah restoran dekat gunung tersebut, restoran ini berbentuk rumah adat, ada kandang babi di bawahnya dan baunya cukup menganggu. Pramugari restoran ini kebanyakan tante-tante dan menari tarian adat mereka, kemudian menyajikan arak lokal dimana diharuskan memberikan uang tip kepadanya.
Restoran dekat gunung

Kemudian dilanjutkan ke toko yang bekerjasama dengan travel untuk mendengar promosi barang mereka. silk menjual kain tenun seperti spring bed, herbal shop menjual obat-obatan, charcoal shop menjual barang sehari-hari yang mengunakan arang sebagai bahan utama seperti Kain lap, pewarna rambut, odol, syal, dsb. Jade menjual perhiasan seperti kalung, gelang, Batu giok.

Hari 6=Guilin ( Yung shan lake scenic area ( 榕杉湖景区) ~ Zi Zhuo park ( 訾洲公园) ~Nan Ning
Yung shan lake scenic area didalamnya terdapat jiuqu bridge (九曲桥),Gu nan gate (古南门),giant banyan tree (大榕树) Dan sun and moon twin tower (日月双塔), tempat ini cocok sekali untuk berfoto, pemandangan alam cukup Indah, tersedia penyewaan kostum dan fotogafer yang siap melayani konsumen.
Yung Shan Lake Scenic Area

Zi Zhuo park didalamnya terdapat gunung yang menyerupai hidung gajah yang terkenal dengan nama elephant trunk hill ( 象鼻山) dimana merupakan icon kota Guilin. Kemudian dilanjutkan makan Siang Dan menuju Nan Ning via kereta api tercepat Cina. 
Elephant Tunk Hill
Hari 7 = Nan ning  ~ Kuala Lumpur
Mengenai nan ning akan dibahas di blog berikutnya. "Nan ning "

Kesimpulan :
Mengunjungi kota Guilin, harus mempersiapkan diri untuk menjaga stamina yang kuat, dimana semua obyek wisata memerlukan berjalan kaki di sepanjang jalan, naik turun tangga, cukup menguras tenaga  dan sangat melelahkan. Makanan dan minuman di restoran tidak terlalu banyak variasi, masakan, minuman serta buah yang disajikan tiap restoran hampir sama. 
 

Pengikut