Kali ini saya ingin berbagi wisata di Bandung, Indonesia.
Kebetulan Airasia baru membuka rute Pekanbaru -Bandung, Harga tiket promo habis-habisan, akhirnya kami putuskan liburan singkat ( 11/2/2013 - 15/2/2013 ) ke sana, toh.. dalam rangka liburan suasana imlek.
Berikut perjalanan kami :
Hari 1 : Pekanbaru - Bandung ( Fave Hotel Cihampelas, Mal Paris Van Java, Cihampelas Walk )
Jam keberangkatan pesawat pagi sekali, jam 07.35, sehingga kami harus cepat bangun dan berangkat ke bandara jam 06.00 pagi. Tiba di Bandar Husein Sastra Negara Airport, terkesan kumuh, tidak semegah yang kami bayangkan, keluar bandara terlihat ramai yang lalu lalang, ada taksi, bus, objek yang siap mengantar anda.
Karena masih pagi, kami langsung menuju hotel untuk meletakan bagasi, dan shopping agar tidak membuang waktu. Ongkos taksi disana termasuk murah, tidak seperti di Pekanbaru. Mal yang pertama kami kunjungi adalah Paris Van Java. Mall ini cuma berlantai 2, tapi luas.Dekorasi mal ini terkesan asri karena banyak tanaman hias, tidak banyak barang yang kami beli, karena barang disana rata-rata bermerk, tidak terlalu cocok buat kami.
Sorenya, kami pulang ke hotel, mandi dan istirahat sebentar. Malamnya, kami jalan kaki menuju cihampelas walk, karena jaraknya dekat dengan Fave Hotel Cihampelas yang kami tempatin. Suasana di sana terkesan nyaman dan santai, apalagi waktu malam, lampu warna warni, banyak cafe-cafe dan diiringi musik yang makin bikin suasana lebih romantis.
Hari 2 : Fave Hotel Braga, Tangkuban Perahu, Kampung Gajah.
Hari ini kami pindah ke Fave Hotel Braga, berhubung kemarin cuma booking 1 hari, keesoknya mau perpanjang rupanya telah penuh, terpaksa pindah fave hotel braga yang satu perusahaan, hitung-hitung sewa kamar di sana juga murah dan bisa jalan di sekitarnya. Setelah mengurusin perpindahan hotel, langsung jalan-jalan ke Tangkuban Perahu yang terkenal dengan cerita Sangkuriang. Suasana disana benar-benar sejuk, cuma bau belerang lumayan kental. Tidak banyak objek yang bisa kami lihat disana, akhirnya kami langsung berangkat ke Kampung Gajah mengingat Cianter yang terkenal air panas tidak cocok buat anak kecil dan lumayan jurang.
Di kampung gajah kami tidak menemukan gajah benaran, cuma berlogo gajah aja, Didalamnya kebanyakan mainan anak-anak, seperti formula car, aqua boat, dsb. Ada lubang teletubis yang bisa sembunyi-bunyi.
Musibah datang tak terduga, malamnya, kakak tertua saya seperti kena stroke, tangan dan kakinya kesemutan sampai ngak bisa bergerak, membuat kami kaget dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hasil diagnosa dokter kekurangan cairan dalam tubuh, mungkin karena jalan-jalan terus, kurang minum air jadi penyebabnya. Terpaksa infus semalaman di Rumah Sakit.
![]() |
Tangkuban Perahu Bandung |
![]() |
Kampung Gajah Bandung |
Hari 3 : Jalan-jalan sekitar Fave Hotel Braga
Karena kakak dan ipar kami di rumah sakit, terasa mood jalan-jalan langsung lenyap, kami cuma cari makan siang sekitar hotel, kondisi cuaca juga tidak memungkinkan, karena hujan turun deras sekali seharian. Sekitar Fave Hotel lumayan membosankan, karena Mall Braga yang bisa menghubung ke hotel lagi renovasi, sehingga sepi pedagang dan pengunjung.
![]() |
Fave Hotel Braga |
Hari 4 : Tran studio Bandung
Kondisi kakak sudah fit, sehingga kami lanjutin ke Tran Studio Bandung. Harga tiket masuk lumayan mahal, sekitar Rp. 250.000,- / orang. Disana mirip permainan indoor genting high land. Bedanya ada drama musikal dan show-show pada waktu tertentu, kebetulan waktu itu lagi main Kabayan goes to Hollywood, lumayan menghibur.
![]() |
Trans Studio Bandung |
Hari 5 : Bandung - Pekanbaru
Penerbangan Bandung ke Pekanbaru cuma ada satu, itupun jam keberangkatan terlalu subuh menurutku, mau ngak mau ikut sesuai jadwal mereka jam 05.30 terbang ke Pekanbaru. Terpaksa jam 03.30 bangun, dan berangkat jam 04.00 menuju airport takut ketinggalan pesawat. GoodBye.. Bandung!!
0 komentar:
Posting Komentar