Kyoto terkenal memiliki kuil yang indah dengan pemandangan alam disekitarnya, waktu kunjungan kemarin kebetulan musim panas, sehingga pemandangan jauh berbeda, terlihat hanyalah perpohonan hijau tanpa bunga.
Berikut perjalanan kami di Kyoto 3hari 2malam :
1. Hotel gracery
Hotel ini terdapat 2 bagian, north tower dan south tower. Desain kamar North tower ala eropa, dan desain kamar south tower ala jepang. Hotel ini berada di kawasan shinkyogoku shopping street, dimana mobil tidak bisa masuk ke dalam, dikarenakan jalan tersebut banyak berjualan, semacam shopping street.
1. Hotel gracery
Hotel ini terdapat 2 bagian, north tower dan south tower. Desain kamar North tower ala eropa, dan desain kamar south tower ala jepang. Hotel ini berada di kawasan shinkyogoku shopping street, dimana mobil tidak bisa masuk ke dalam, dikarenakan jalan tersebut banyak berjualan, semacam shopping street.
2. Nishiki market
Pasar ini banyak berjualan seafood, sushi, dan masakan lainnya. Lokasi berdekatan dengan hotel, tinggal berjalan kaki.
3. Teramachi street
Kawasan ini terhubung nishiki market, dekat hotel. Disini lebih banyak menjual barang fashion.
4. Kiyomizudera temple
Kuil ini cukup besar, terdapat pemisah beberapa bagian, misalnya jika ingin berdoa tentang jodoh, ada kawasan bagian tersebut. Konon, jika menutup Mata, memegang batu titik awal mencapai titik akhir tanpa membuka mata, maka akhir menemukan cinta sejati. Kawasan untuk murid agak sukses dan pintar dalam pelajaran, kawasan pebisnis agak bisnis lancar, kawasan bagi leluhur juga ada. Sekitar kawasan ini ada taman yang cukup besar sehingga cukup melelahkan.
5. Yasaka pagoda
Tempat ini berada dekat kiyomizudera temple, sekitarnya banyak bangunan kuno rumah adat jepang. Karena cuma melihat pagoda, kami memilih tidak memasuki tempat ini, hanya berfoto didepannya.
6. Sewa kimono
Di sekitar hotel maupun kuil, banyak dijumpai jasa sewa kimono seharian, tarif berbeda tergantung toko. Kami memilih toko teramachi-bijin yang berdekatan dengan hotel kami, agar memudahkan pengembalian kimono. Tarif 2.500 yen untuk penyewaan yukata, 3.000 yen untuk kimono, dan tarif 1.500 yen untuk penataan rambut.
7. Kuil fushimi inari taisha
Kuil ini beragama Shinto, dengan icon menyerupai pintu gerbang. Di depan terdapat sepasang rubah, konon jika melihat Mata rubah ini secara terus menerus, maka tidak bisa keluar. Mitos ini gaib ini Masih perlu ditelusuri juga. Terdapat tempat berdoa yang mana bisa mendapatkan nomor yang mengambarkan keberuntungan maupun kesialan. Hasilnya bisa dibawa pulang maupun digantung di tempat yang disediakan.
8. Jembatan togetsukyo
Jembatan ini menghubungkan beberapa objek wisata di kawasan arashiyama.
9. Kimono forest
Sekitar tempat ini banyak yang menjual makanan maupun souvenir, dihiasi lampion berbentuk motif kimono.
10. Tenryuji temple
Kuil ini berada di kawasan arashiyama, di dalamnya terdapat taman yang luas dan berdekatan dengan bamboo forest.
Kuil ini berada di kawasan arashiyama, di dalamnya terdapat taman yang luas dan berdekatan dengan bamboo forest.
11.Bamboo forest
Jalan ini membagi pohon bambu menjadi 2 bagian, cuaca cukup adem untuk menikmati suasana alam dan merupakan spot foto yang cukup bagus
12. Yasaka shrine
Sebenarnya tujuan kami menuju gion yang terkenal geisha, tetapi melalui petunjuk Google map, kami diarahkan ke tempat ini. Sebuah kuil yang malamnya terdapat pertunjukan sembahyang adat shinto jepang.
13. Kawabatacho street
Petunjuk Google map tentang gion membingungkan, harusnya sesuai gambar informasi turis, gion merupakan jalan yang penuh tempat belanja ataupun restoran yang ramai pengunjung. Tetapi setelah lama berkeliling, hanya melihat jalan kecil yang banyak restoran kecil dekat sungai, akhirnya sembarang masuk Salah satu restoran yang menjual shabu-shabu. Tarif cukup Mahal, dikenakan biaya masuk 350 yen per orang, Belum termasuk makanan & minuman.
14. Nijo castle
Istana ini sangat luas memiliki tembok kokoh seperti film perang zaman dulu. Didalamnya terdapat ruang tamu, ruang belajar, ruang rapat raja & menterinya. Sekitarnya terdapat Taman yang mengelilingi bangunan ini.
Kesimpulan :
- Orang jepang paling takut turis masuk ke rumah ataupun tempat ibadah tanpa lepas sepatu.
- Setiap orang yang masuk ke restoran harus memesan minimal 1set makanan per orang, tidak bisa berbagi makanan. Selalu menyediakan minuman gratis berupa air mineral yang dingin.