Kota Wu Xi dulu nya banyak timah, sehingga menjadi perebutan yang berakibat terjadi peperangan oleh sekelompok orang sampai akhirnya tempat timah ini habis di gali, Kota ini barulah bisa damai. Untuk menghindari terjadi peperangan lagi, Kota ini menganti nama menjadi Wu xi yang artinya tidak Ada timah.
Berikut tempat wisata yang kami kunjungi :
1. Ling San grand budha ( 灵山大佛 )
Tempat ini cukup luas, terbagi dalam beberapa wilayah dan tersedia bus untuk keliling wilayah tersebut. Di hari raya keagamaan, tempat ini akan mendatangkan biksu-biksu untuk berceramah dan acaranya sangat meriah. Berhubung waktu berkunjung kondisi cuaca sangat dingin dan mau menjelang magrib, kami hanya mengunjungi dua bagian terpenting seperti :
a. Nine dragons bathing Sakyamuni.
1. Ling San grand budha ( 灵山大佛 )
Tempat ini cukup luas, terbagi dalam beberapa wilayah dan tersedia bus untuk keliling wilayah tersebut. Di hari raya keagamaan, tempat ini akan mendatangkan biksu-biksu untuk berceramah dan acaranya sangat meriah. Berhubung waktu berkunjung kondisi cuaca sangat dingin dan mau menjelang magrib, kami hanya mengunjungi dua bagian terpenting seperti :
a. Nine dragons bathing Sakyamuni.
Bentuknya seperti bunga teratai terbuka perlahan-lahan sampai akhirnya keluar bayi di dalamnya dan berputar serta mengeluarkan air luncuran. Pertunjukan permandian ini hanya dilakukan pada jam-jam tertentu.
![]() |
Nine dragons Sakyamuni |
b. Grand Buddha
Patung budha dengan ketinggian 88 meter, 216 Anak tangga, dan tersedia dupa untuk bersembahyang. Di depannya ada sebuah kelenteng, biasanya tempat tinggal para biksu.
![]() |
Grand Buddha |
2. Nien Hua Wang ( 拈花湾 )
Resort ini cukup unik, desain luar bangunan mirip rumah adat, tetapi bagian dalam tetap mirip kamar hotel biasanya. Resort ini membagi kamar-kamar tamu dalam beberapa blok dengan nama bloknya sesuai dengan nama toko didepannya. Jarak lobi resort dengan kamar sangat jauh, beruntung pihak resort menyediakan bus yang siap mengantar penumpang yang membutuhkan. Malam harinya tempat ini diwarnain lampu warna-warni serta terdapat pertunjukan pada jam-jam tertentu di tempat yang berbeda-beda. Tersedia tempat untuk menulis kitab suci, kios-kios yang berjualan souvenir maupun makanan. Perbedaan waktu foto pada siang hari dan malam sangat ketara, bisa dilihat foto di bawah ini :
Resort ini cukup unik, desain luar bangunan mirip rumah adat, tetapi bagian dalam tetap mirip kamar hotel biasanya. Resort ini membagi kamar-kamar tamu dalam beberapa blok dengan nama bloknya sesuai dengan nama toko didepannya. Jarak lobi resort dengan kamar sangat jauh, beruntung pihak resort menyediakan bus yang siap mengantar penumpang yang membutuhkan. Malam harinya tempat ini diwarnain lampu warna-warni serta terdapat pertunjukan pada jam-jam tertentu di tempat yang berbeda-beda. Tersedia tempat untuk menulis kitab suci, kios-kios yang berjualan souvenir maupun makanan. Perbedaan waktu foto pada siang hari dan malam sangat ketara, bisa dilihat foto di bawah ini :
![]() |
Nien Hua Wang |
3. Yi xing clay teapot ( 宜兴茶壶 )
Tempat ini menawarkan teapot yang terbuat dari tanah liat. Bentuknya beraneka ragam dan harga yang ditawarkan tergantung pembuatnya, jika nama pembuatnya terkenal otomatis harga yang ditawarkan juga berkali lipat. Tempat ini melarang tamu utnuk berfoto di museum tersebut.
![]() |
teapot yang dijual di museum ini. |
Kesimpulan :
Kota Wuxi tempat yang bagus buat bertapa, ajaran buddha sangat terasa di sana. Tidak heran makanan yang tersaji kebanyakan sayuran ( vegetarian ). Kota yang asri dekat pengunungan sangat mendukung suasana bertapa.
Kota Wuxi tempat yang bagus buat bertapa, ajaran buddha sangat terasa di sana. Tidak heran makanan yang tersaji kebanyakan sayuran ( vegetarian ). Kota yang asri dekat pengunungan sangat mendukung suasana bertapa.