Halaman

Sabtu, 20 April 2024

Berkunjungi ke Shenzhen ( 深圳 ), China

Dari Guangzhou kami naik kereta cepat ke Futian Shenzhen sekitar 1 jam, tiba di shenzhen langsung kami pesan Didi ( transportasi online semacam grab ) harga sekitar 60ribu menuju hotel kami area hua qiang bei, sekitar 2 perhentian dari stasiun. Harga metro sekitar 5ribu per orang. Dikarenakan banyak bawaan, kami memilih naik Didi agar tidak mengangkat koper. metro Shenzhen bisa naik escalator ke atas, tetapi kalau turun perlu turun tangga. 

Shenzhen GANGXIA north terkenal mata Shenzhen, merupakan metro stasiun yang banyak line kereta, design mewah. 

Hotel Hampton hilton hua qiang bei pilih kami di hari pertama di Shenzhen, lokasi cukup oke, staf ramah dan langsung bisa masuk Kamar walaupun belum jam check in, Kamar hotel besar, baru serta toilet modern, sarapan juga banyak variansi.

Setelah taruh bagasi, langsung ke mall yang terkenal jual elektronik, niat mau beli HP Dan CCTV, rupanya harga selisih tidak jauh Dari Indonesia, Dan perlu pengurusan imei, akhirnya batal beli HP. Kemudian kami membeli hair dryer KW mirip model Dyson dengan harga Rmb 109. Setelah beli tidak jauh toko yang kami beli, ada yang tawarin barang yang sama dengan harga cuma RMB 68. Sangat kecewa bukan, kena prank harga RMB 41. Jika tidak pandai tawar menawar ataupun logat bahasa kita yang berbeda, mereka akan naikin harga jual yang lebih tinggi.

Sore harinya kami menuju ke dongmen lau jie pedestrian, dimana kawasan ini ramai pertokoan dan makanan. Kami belanja banyak di kawasan ini dan harga cukup terjangkau dikarenakan sudah ada tertera harga barangnya, jadi tidak perlu tawar menawar lagi.

Hari kedua kami pindah ke intercity hotel dekat kk one mall. Lobby hotel berada di lantai 4, terdapat free makan es krim dan makanan tea time di hotel. 
Kemudian lanjut belanja ke bay plaza 万象城, dimana terkenal spot foto bersama kartunnya. Sekitar bay plaza terdapat taman rekreasi. Bisa sekedar jogging menikmati alam.
Lanjut lagi ke shopping mall berikutnya yaitu coco park yang terkenal tempat ngokrong anak muda, design mall terbuka dan banyak restoran maupun cafe di sekitarnya.
Malamnya kami menuju 1368 wen hua jie (文化街), sepanjang jalan menjual makanan. Harga relatif terjangkau dikarenakan jarang turis ke sana, kebanyakan orang lokal.  

Paginya sebelum ke airport, kami singgah taman Shenzhen ( 深圳湾公园 ), keluar metro line 9 pintu D2, langsung disambut pemandangan laut. Kemudian balik ke hotel dan lanjut perjalanan ke airport shenzhen bao an.  

airport bao an memiliki design mirip pesawat, setelah drop bagasi, saya mengalami kesulitan mencari lokasi keberangkatan international, karena petunjuk lokasi sangat sedikit, saya sempat bertanya kepada 3 orang, tetapi jawaban orang ke 3 yang bisa menujukkin arah yang benar,  dikarenakan hanya dia yang mengerti bahasa inggris, sisanya kesulitan menjawab pertanyaan saya. Lokasi keberangkatan international berada di lantai 3, berada di posisi tengah bandara, harus turun eskalator lagi ke bawah baru bisa menemukan tempatnya. Papan penunjuk cuma 1 dan berada di atas eskalator tersebut. 
Kesimpulan :
Selama di Shenzhen ada beberapa kali scan pembayaran lewat alipay terjadi error, dikarenakan sistem tidak mendukung kartu kredit visa. Beruntung saya ada membawa uang tunai, sehingga tetap perlu bawa uang untuk berjaga-jaga, jangan terlalu bergantung pada aplikasi pembayaran.

Metro Shenzhen juga sering error ketika saya keluar metro mengunakan koin sekali jalan. Perlu bantuan petugas untuk membuka Pintu.

Kebanyakan warga tidak bisa berbahasa inggris, jadi perlu aplikasi penerjemah untuk mempermudah perjalanan anda.



Jumat, 19 April 2024

Backpack to Guangzhou ( 广州 , China )

Guangzhou terletak di provinsi Guang Dong, china. Terkenal banyak pabrik fashion dan tas, banyak pedagang online sering ke kota ini untuk mencari dagangnya. Kota ini juga sering melaksanakan expo, sehingga banyak negara lainnya yang datang khusus menghadiri pameran tersebut.

Hal yang perlu dipersiapkan sebelum ke kota ini:
1. Persiapan visa 
 saya mengunakan travel agent untuk pengurusan, dikarena kota Pekanbaru tidak ada perwakilan diplomatic china.
2. Install aplikasi alipay
Aplikasi ini wajib dikarenakan pembayaran baik makanan, transportasi, maupun belanja kebanyakan memakai metode ini.ada Cuma sayangnya jika melakukan pembayaran belanja barang, ada dikenakan charge seb
3. Install aplikasi wechat
Aplikasi ini boleh pakai boleh tidak, dikarenakan versi wechat international dengan wechat lokal berbeda, wechat lokal bisa melakukan pembayaran, mendaftar tempat wisata serta dapat diskon di merchant tertentu, sedangkan wechat versi international sebagian fasilitas terkunci, diperlukan nomor telepon lokal untuk verifikasi. 
4. Trip.com
saya mengakses situs ini untuk keperluan pembelian ticket kereta api, hotel, Didi, dsb. Soalnya lebih gampang dipakai dan lebih friendly buat warga international. 
5. Baidu maps
Aplikasi ini sangat akurat dan jelas mengenai tempat wisata yang akan dikunjungi maupun Pintu keluar mana, serta terdapat perkiraan harganya, cuma sayangnya berbahasa mandarin semua, harus jago ataupun pakai aplikasi lain untuk menerjahkannya.

Berikut perjalanan saya selama 4 hari 3 malam di Guangzhou :
Day 1
Tiba di bandara bai yun airport, warga china bisa lewat mesin imigrasi, tetapi wisatawan perlu mengantri untuk pemeriksaan imigrasi. Sewaktu menscan passport,mesin sana otomatis mentranslate bahasa asal pemilik passport. Misalnya kita Dari Indonesia, mesin otomatis akan berbicara bahasa Indonesia dengan ucapan silakan masukan jari anda ke alat scanner. Silakan lihat kamera. Setelah keluar imigrasi, kami naik metro menuju hotel. 

Kami inap di From K Hotel ( K 欢凯酒店 ) berada di kawasan metro tiyu Pintu keluar H sekitar 400 m, line warna oren rute bandara Dan juga stasiun kereta api, lokasi strategis karena dekat mall Tian He. Layanan hotel ini cukup bagus, terdapat welcome drink, serta gratis cemilan makan malam berupa roti maupun bubur. Cukup rekomendasi.

Setelah menaruh bagasi, kami berjalan Kaki berbelanja di area tian he, kawasan ini banyak mall pembelanjaan bahkan di bawah jalan terdapat lorong yang sepanjang jalan menjual makanan, baju serta suvernir lainnya. kami singgah ke ye Shan hai ( 时尚天河夜上海 ) banyak spot foto gratis serta bisa naik kereta api gratis apabila melakukan pendaftaran terlebih dahulu lewat wechat. Dikarenakan saya tidak memiliki nomor telepon china, tidak bisa mendaftar. Sehingga hanya bisa jalan sekitarnya.



Day 2
Kami pindah hotel Yizhi yang berada di kawasan dong Shan kuo ( 东山口 ), bangunan hotel ini terasa agak tua Dan berada dalam gang sempit, layanan hotel juga tidak sebaik hotel pertama, cuma bisa cepat masuk kamar. lobi hotel besar, tetapi kamarnya Masih pakai toilet biasa serta tidak memiliki jendela. Sekitar hotel terdapat rumah sakit, kantor polisi serta sepanjang jalan dong Shan kuo banyak jualan makanan lokal.  



Canton Tower ( 广州塔 ) yang menjadi ciri khas Guangzhou, menuju ke sana sangat gampang, naik metro line berhenti di Canton Tower keluar Pintu A. Langsung bisa melihat menaranya,kemudian bisa menyebrangi jalan bisa naik tram kelilingi tempat wisata sekitarnya. 

Haixinsha ( 海心沙 )merupakan dermaga tempat naik cruise, sekitarnya terdapat pertunjukan air mancur, suasana malam cukup asri dan rindang, tempat yang cocok untuk bersantai menikmati malam perkotaan.


Day 3
Kami menuju yong Qing Fang ( 永庆坊 ), terkenal bangunan khas eropa serta terdapat jembatan yang terkenal nama jembatan bulan ( 月亮桥 ), Dan menyewa sampan untuk mengelilingi kawasan ini.



Kemudian dilanjutkan ke Shi San Hang ( 十三行 ) pusat grosir baju di Guangzhou, harga baju disana harus beli banyak baru dapat harga murah, jika beli satuan harga jauh lebih mahal Dari harga jual toko biasa. Saran saya kalau memang bukan buat dagang, tidak perlu ke Sini, sia-sia datang karena pedagang tidak mau layani jika beli sedikit.

Hari ini kami pindah hotel Mercure Beijing Road, lokasi hotel berada di kawasan pedestrian jalan Beijing, yang mana sangat ramai pengunjung, sepanjang jalan banyak pertokoan, tempat yang worth it untuk berkunjungi. Jangan lupa singgah vihara budha yang merupakan Salah satu spot wisata di Guangzhou.


Day 4 
Setelah sarapan di hotel, kami naik Didi ( semacam grabcar ) ke stasiun Guangzhou south railway  ( 广州南站 ) untuk naik kereta cepat ke Shenzhen Futian (  福田 ) waktu tempuh sekitar 1 jam. Ticket kereta api saya beli seminggu sebelum keberangkatan untuk menghindari ticket habis. stasiun kereta api ini mirip dengan bandara, lapang dan luas serta terdapat papan tertera kode kereta yang akan berangkat. Harus benar-benar teliti Pintunya, biar tidak ketinggalan kereta. tempat tunggu terdapat banyak kursi serta terdapat kursi massage yang berbayar.

Kesimpulan :
Bagi wisatawan yang tidak bisa berbahasa mandarin, akan sedikit terkendala komunikasinya, dikarenakan banyak warga sama tidak mengerti bahasa inggris. Penduduk lokal akan sengaja menaikan harga barangnya jika melihat warga asing ( 小白) yang tidak tahu harga pasaran. 











 

Pengikut