Halaman

Sabtu, 08 Februari 2020

My travel : Harau, Bukittinggi, Padang Panjang, Sumbar, Indonesia

Liburan imlek tahun ini kami sekeluarga memutuskan berkunjung ke sumbar karena jarajaraknya cukup dekat dengan kota Pekanbaru.  Kami menyewa 2 mobil wisata dengan taris 650.000/hari/mobil. 1unit mobil ini bisa memuat 7 penumpang.

Berikut rute perjalanan kami :
1. Pekanbaru - Kelok Sembilan
Berangkat sekitar jam 7 pagi,  tiba di Kelok sembilan sekitar jam 11an, terdapat beberapa kedai sepanjang jalan yang menjual jagung bakar,  mie goreng,  dan minuman ringan.  Kedai kecil dipinggiran ini juga sengaja di desain beberapa spot foto dengan tawaran Rp 10.000,- /lbr ukuran kertas A4.
Kelok Sembilan
 2. Kelok sembilan - Lembah Harau
Perjalanan ini cukup singkat,  sekitar 30 menit.  Kami tiba di Harau Dream Park, langsung berhenti di beberapa spot untuk berfoto ria. Terdapat wahana sepeda gantung,  naik perahu,  panahan,  dsb.  Tiket masuk cukup murah sekitar Rp.  20.000,- dan sewa kostum korea sekitar Rp 20.000,-. Di dalamnya juga ada jasa fotografi dengan tarif Rp.  10.000,-/lbr. Didalamnya juga terdapat kampung eropa dan kampung korea, bisa berfoto ria dengan syarat beli tiket masuk lagi.
Lembah Harau

3. lembah Harau - Rumah makan bahagia
Keluar dari Harau Dream Park telah jam 1siang,  karena anak-anak pada lapar,  akhirnya rencana menuju Rumah Makan DTS di batalin dan memenganti rumah makan terdekat di Harau.  Restoran ini menyaji masakan padang,  semua lauk langsung tersaji dimeja.  Tinggal pilih saja lauk yang mau kita makan.
Masakan nasi padang sumbar
4. RM bahagia - Hotel Grand Royal Denai Bukit tinggi
Sehabis makan,  trip kami dilanjutkan menuju bukittinggi,  sekitaran 11jam.  Perjalanan cukup mulus,  tetapi tiba di pusat kota Bukittinggi,  langsung terjebak kemacetan. Akhirnya tiba di hotel sekitar jam 4sore.  Kami memutuskan istirahat di hotel dan menikmati fasilitas swimming pool di hotel. Airnya dingin dan sejuk.

Swimming pool Hotel Grand Royai Denai

5. Hotel - Jam Gadang Bukittinggi-Hotel
Setelah siap mandi,  kami memutuskan jalan kaki menuju jam gadang untuk menghindari kemacetan.   Tiba-tiba hujan lebat diperjalanan menuju jam gadang,  akhirnya singgah ke kedai kecil pinggiran jalan untuk makan malam sekaligus tempat berteduh sampai hujannya berhenti.  Tiba di area jam gadang,  lampu warna warni, air mancur serta mall ramayana yang berada sampingnya penuh wisatawan maupun orang lokal.
Terdapat tawaran jasa fotografi dengan tarif Rp.  25.000,-/lbr. Area ini juga banyak terlihat kereta kuda (kendi)  disekitaran Jam Gadang.
ikon bukit tinggi - Jam Gadang

6. Hotel - Benteng Fort De Kock - Jembatan limpapeh - Kebun Binatang
Lokasi benteng fort de kock berada di depan hotel,  tinggal menyeberang dan naik tangga. Kawasan ini satu tiket dengan kebun binatang,  harus membayar mengunakan kartu blitz BRI.  Dari fort de kock naik jembatan limpapeh menuju kebun binatang.  Satwa ini tidak terlalu banyak,  tetapi tertata rapi,  terdapat rumah panggung adat sumbar dan beberapa spot foto 4D.
Fort de Rock, Jembatan Limpapeh, Kebun Binatang
7. Lobang Jepang
Sebelum masuk ke lobang jepang ini,  terdapat beberapa pemandu yang menawarkan jasa peandu dengan tarif Rp. 100.000/grup dan tarif Rp.  15.000/org. Kami tidak mengikuti jasa ini,  dan langsung turun masuk lubang jepang kemudian keluar pintu exit yang berada di kaki goa.  Sebenarnya lobang jepang ada peta di bagian samping pintu masuk,  bisa kita fotoin dulu sebelum masuk untuk menghindari salah jalan.  Dalam goa cukup terawat.
Lobang Jepang
8. Rumah makan Benteng Indah
Rumah makan ini terkenal ayam pop,  berada di samping pintu masuk benteng fork de kock. Karena posisi agak masuk ke dalam, dan jalan masuk menanjak, kami sempat kelewatan menuju rumah makan ini, terpaksa putar satu putaran lagi, baru kelihatan plang panah rumah makan tersebut.

9. Air terjun lembah Anai
Setelah makan siang, kami menuju air terjun lembah anai yang berada di kabupaten tanah datar padang panjang. Lokasi cukup dekat dari bukit tinggi, sekitar 30 menit. Air terjun ini cukup deras, memasuk wilayah ini dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 15.000,- ( tiket dewasa ) dan Rp. 10.000,- ( tiket anak ). Terdapat beberapa pedagang kaki lima menjual minuman, makanan ringan serta ada yang jual durian area tersebut.
Lembah Anai
10. Aek Anggek Cottage
Balik dari Air terjun, kami langsung menuju hotel yang kami tempati, yaitu Aek Anggek Cottage. Hotel ini hanya berlantai 2 dan memiliki 22 kamar. Terdapat rumah puisi taufik ismail & perpustakaan. Tetapi tidak bisa masuk ke dalamnya, selalu tertutup. Mungkin hanya ada acara tertentu baru dibuka untuk umum. Pemandangan alam cukup bagus, sebagian kamar menghadap gunung, tetapi sayangnya fasilitas hotel tidak banyak, hanya beberapa mainan anak, swimming  pool, billiar. Kamar tidak memiliki AC.  Breakfast juga seadanya.

11. Bandrek House
Esoknya sebelum pulang ke pekanbaru kami singgah ke rumah makan Badrek House untuk makan siang, restoran ini terkenal minuman Bandrek. Pemandangan cukup rindang karena lokasinya berada dekat bukit dan banyak pepohonan.
Bandrek House
Perjalanan pulang tidak lupa kami singgah ke kedai pinggiran jalan untuk membeli keripik padang yang terbuat dari ubi sambal. Harganya Rp. 15.000,-/bungkus untuk oleh-oleh. 

Kesimpulan :
Sumatera Barat memiliki pemandangan alam yang cukup banyak, hanya saja dikarenakan membawa anak, trip ini sengaja disusun tidak padat biar bisa lebih rileks banyak istirahat di hotel. Sebenarnya masih banyak yang belum kami kunjungi seperti puncak lawang, ngarai sianok, jajan saribu,dsb. Next time lagi ya...

 

Pengikut