Ibu kota Indonesia ini terasa terlalu padat, semuanya berpusat di Jakarta, baik berupa rute penerbangan, sistem pemerintahan, perkantoran, perindustrian, perbisnisan, sehingga merupakan kota terbesar No. 1 di Indonesia.
Perjalanan pertama saya ke Jakarta begitu terkesan, dengan usia yang muda ( 21 tahun ) berangkat sendirian, di jemput orang yang tidak dikenal ( dalam rangka job training ), tidur sendirian di hotel berbintang, masuk lingkungan kerja baru yang penuh sorotan mata (maklum, satu-satunya personil dari cabang yang ikut training dan merupakan peserta pertama yang menguji sistem baru). Benar-benar menguji mental, keberanian, kecerdasan, dan kemampuan adaptasi saya. Di tambah lagi pulang perjalanan dari dinas, pesawat saya tumpanginya hampir kecelakaan akibat cuaca buruk. Benar-benar bikin perasaan jantungan.
Perjalanan kedua mengunjungi Jakarta lebih menyenangkan, bepergian dengan teman dekat, inap di kos teman, dan mengunjungi beberapa tempat hiburan di Ancol seperti :
1. Dufan ( Dunia Fantasi )
Theme park ini memiliki berbagai wahana permainan seperti perang bintang, Rumah kaca, Istana boneka, halilintar, tornado, dsb. Benar-benar puas main seharian.
1. Dufan ( Dunia Fantasi )
Theme park ini memiliki berbagai wahana permainan seperti perang bintang, Rumah kaca, Istana boneka, halilintar, tornado, dsb. Benar-benar puas main seharian.
2. Sea world
Disini bisa melihat berbagai jenis ikan dan ada pertunjukan pemberian makanan untuk ikan-ikan di dalamnya. Sayangnya sea world telah berhenti beroperasi dikarenakan ada perselisihan manajemen. Semoga suatu saat bisa beroperasional kembali.
3.Atlantis water adventure (atlantik)
Tempat ini khusus permainan air, dimana bisa bermain luncuran, berenang, maupun sekedar berendam menikmati ombak buatan. Disini memberikan fasilitas pelampung dan locker untuk menyimpan barang.
![]() |
Ancol |
Perjalanan ketiga lebih fokus berbelanja, Tempat yang dikunjungi :
1. Pasar pagi asemka
Tempat ini lebih banyak menjual alat tulis, asesoris dan barang fancy lainnya. Terdapat perbedaan harga, tergantung pengambilan barang. Harga yang ditawarkan cukup murah.
1. Pasar pagi asemka
Tempat ini lebih banyak menjual alat tulis, asesoris dan barang fancy lainnya. Terdapat perbedaan harga, tergantung pengambilan barang. Harga yang ditawarkan cukup murah.
2. Mangga Dua Shopping Mall
Mal ini cukup besar, menjual barang fashion ( baju, tas, sepatu ) barang elektronik ( kamera, komputer, hp ). Barang yang ditawarin hampir sama, harga juga bervariasi, harus pandai tawar menawar.
3. Mal Grand Indonesia
Mal ini terkesan elite, menjual barang-barang branded. Tidak mengherankan harga yang ditawarkan cukup mahal.
Kesimpulan :
Jakarta kota metropolitan yang terkenal dengan kemacetan lalu lintas. Terjebak di lalu lintas selama berjam-jam adalah hal yang lumrah. Restoran dan food court selalu ramai konsumen, mungkin dikarenakan penduduk perkotaan jarang masak di rumah, dan lebih memilih membeli di luar. Jangan lupa membawa kartu kredit, terdapat banyak diskon yang bisa mengirit biaya perjalanan anda.
Jakarta kota metropolitan yang terkenal dengan kemacetan lalu lintas. Terjebak di lalu lintas selama berjam-jam adalah hal yang lumrah. Restoran dan food court selalu ramai konsumen, mungkin dikarenakan penduduk perkotaan jarang masak di rumah, dan lebih memilih membeli di luar. Jangan lupa membawa kartu kredit, terdapat banyak diskon yang bisa mengirit biaya perjalanan anda.