Halaman

Selasa, 09 Desember 2014

My travel : Malaka, Malaysia

Malaka merupakan tempat favorit orang indonesia untuk wisata berobat, khususnya masyarakat Riau. Dikarenakan lokasi yang berdekatan dan juga tarif perobatan yang terjangkau.

Bandara di malaka sangatlah sepi, bisa dibilang sehari cuma melayani beberapa rute. Pernah kejadian menyebalkan, dimana supir taksi malaka yang mengaku berprofesi selama 30 tahun sebagai supir taksi, tidak tahu posisi tempat bandara berada, sampai-sampai harus memutar beberapa kali putaran untuk mencari lokasinya. Alasannya cukup sederhana, dikarenakan dia jarang membawa tamu ke bandara malaka, melainkan ke langsung menuju bandara KLIA Kuala Lumpur. Oh my god, hampir saja kami ketinggalan pesawat, gara-gara dia. Beruntung petugas imigrasi disana sangat berbaik hati, kembali ke tempat kerja mereka, dan membantu kami mengurus keberangkatan walaupun tinggal 15 menit pesawat akan terbang.

Malaka sebagai kota warisan dunia, memiliki nilai historis yang bisa dikunjungi seperti :
1. Rumah Merah
Dimana semua bangunan dicat warna Merah, baik gereja, bekas penjara, dsb. Disamping itu, banyak becak yang dihiasin sedemikian rupa, serta didukung lokasi dekat dengan sungai dan penjual balon gelembung disekitar pinggiran sungai, sangat menambah keasrian dan kenyamanan berwisata di sana.
Kawasan rumah merah
2. Jonker Walk
Jalan ini sering disebut chinatown, disini terkenal restoran es cendol durian dan toko San Su Gong yang menjual makanan ringan serta bumbu-bumbu masakan seperti snack, biskuit, bah ku teh, dsb. Selain itu, jalan tersebut juga  menjual baju, gantungan kunci, jam tangan, minuman penyegar, buah-buahan dan terdapat kelenteng di jalan tersebut.
Jonker street
Rumah sakit yang terkenal di Malaka :
1. Mahkota Medical Center
Berlokasi di pusat kota, dekat mal dan kawasan turis. Rumah sakit ini terkesan elite dan memiliki fasilitas antar jemput pasien secara gratis. Ruang praktek dokter terbagi dalam beberapa blok, jika tidak tahu dokter yang ingin dikonsultasi, bisa minta bantuan customer service di lantai dasar. 
Mahkota Medical Center

2. Pantai hospital Anyer Keroh
Lokasi yang sepi dan jauh dari perkotaan, transportasi maupun restoran sangat terbatas. Akan tetapi, biaya perobatan lebih murah daripada Mahkota Medical Centre. 

Pantai Hospital Anyer Keroh
Kesimpulan :
Jika bertujuan untuk berobat, bisa naik shuttle bus gratis yang disediakan oleh pihak Rumah sakit. Banyak penduduk lokal yang bisa berbahasa Indonesia maupun bahasa hokkian, sehingga tidak perlu terlalu khawatir masalah komunikasi. Jarak Kuala Lumpur dengan malaka sekitar 2 jam, sehingga jika tidak ada penerbangan langsung dari kotamu, bisa alternatif lain lewat Kuala Lumpur baru naik bus menuju Malaka.
 

Pengikut