My travel : Malaka, Malaysia

Malaka merupakan tempat favorit orang indonesia untuk wisata berobat, khususnya masyarakat Riau. Dikarenakan lokasi yang berdekatan dan juga tarif perobatan yang terjangkau.

Bandara di malaka sangatlah sepi, bisa dibilang sehari cuma melayani beberapa rute. Pernah kejadian menyebalkan, dimana supir taksi malaka yang mengaku berprofesi selama 30 tahun sebagai supir taksi, tidak tahu posisi tempat bandara berada, sampai-sampai harus memutar beberapa kali putaran untuk mencari lokasinya. Alasannya cukup sederhana, dikarenakan dia jarang membawa tamu ke bandara malaka, melainkan ke langsung menuju bandara KLIA Kuala Lumpur. Oh my god, hampir saja kami ketinggalan pesawat, gara-gara dia. Beruntung petugas imigrasi disana sangat berbaik hati, kembali ke tempat kerja mereka, dan membantu kami mengurus keberangkatan walaupun tinggal 15 menit pesawat akan terbang.

Malaka sebagai kota warisan dunia, memiliki nilai historis yang bisa dikunjungi seperti :

1. Rumah Merah

Dimana semua bangunan dicat warna Merah, baik gereja, bekas penjara, dsb. Disamping itu, banyak becak yang dihiasin sedemikian rupa, serta didukung lokasi dekat dengan sungai dan penjual balon gelembung disekitar pinggiran sungai, sangat menambah keasrian dan kenyamanan berwisata di sana.

Kawasan rumah merah

2. Jonker Walk

Jalan ini sering disebut chinatown, disini terkenal restoran es cendol durian dan toko San Su Gong yang menjual makanan ringan serta bumbu-bumbu masakan seperti snack, biskuit, bah ku teh, dsb. Selain itu, jalan tersebut juga  menjual baju, gantungan kunci, jam tangan, minuman penyegar, buah-buahan dan terdapat kelenteng di jalan tersebut.

Jonker street

Rumah sakit yang terkenal di Malaka :
1. Mahkota Medical Center
Berlokasi di pusat kota, dekat mal dan kawasan turis. Rumah sakit ini terkesan elite dan memiliki fasilitas antar jemput pasien secara gratis. Ruang praktek dokter terbagi dalam beberapa blok, jika tidak tahu dokter yang ingin dikonsultasi, bisa minta bantuan customer service di lantai dasar. 

Mahkota Medical Center

2. Pantai hospital Anyer Keroh
Lokasi yang sepi dan jauh dari perkotaan, transportasi maupun restoran sangat terbatas. Akan tetapi, biaya perobatan lebih murah daripada Mahkota Medical Centre. 

Pantai Hospital Anyer Keroh

Kesimpulan :

Jika bertujuan untuk berobat, bisa naik shuttle bus gratis yang disediakan oleh pihak Rumah sakit. Banyak penduduk lokal yang bisa berbahasa Indonesia maupun bahasa hokkian, sehingga tidak perlu terlalu khawatir masalah komunikasi. Jarak Kuala Lumpur dengan malaka sekitar 2 jam, sehingga jika tidak ada penerbangan langsung dari kotamu, bisa alternatif lain lewat Kuala Lumpur baru naik bus menuju Malaka.

My travel : Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Medan merupakan kota ke-3 terbesar di Indonesia & berpenduduk padat. Transportasi yang tidak teratur, bisa bayangkan becak motor, oplet, Mobil, sepeda motor serta kereta api dalam satu jalanan, sangat membuat kemacetan di jalan Raya.

Walaupun kotanya terasa berisik, Medan juga memiliki tempat wisata yang kayak dikunjungi. Berikut tempat wisata yang pernah saya kunjungi :
1. Danau toba, Prapat
Terletak di pinggiran kota Medan, perjalanan menempuh waktu lebih kurang 5jam Dari kota Medan. Cuaca & suhu di sana terasa sejuk dan nyaman. Sangat cocok untuk menghirup udara Segar dari rutinitas kota yang banyak polusi.
Bila ada sisa waktu, tidak salahnya mengunjungi pulau samosir. Dengan menaiki ferry, kita bisa sampai di wilayah yang menjadi ciri khas suku batak, banyak menjual asesoris khas daerah.

Danau Toba, Prapat

2. Dewi kwam im, Siantar
Perjalanan menempuh waktu lebih kurang 3 jam dari kota Medan. Dewi kwam im memiliki tinggi sekitar 22,8 Meter berada di vihara avalokitesvera Pematang Siantar.

Vihara Avalokitesvera, Pematang Siantar

3. Mickey Holiday, Brestagi
Perjalanan menempuh waktu 3jam dari kota Medan. Mickey holiday ini terdapat wahana permainan seperti dufan. Cuaca dingin dan sejuk sangat cocok untuk refreshing atau sekadar reuni bersama sahabat, tersedia penyewaan villa, sangat cocok perayaan old & new. Pasar buah brestagi menyediakan buah yang fresh, karena langsung di petik dari pohon.

Mickey Holiday, Brestagi

4. Pasar ramai, Medan
Lantai bawah Pasar ini menjual manisan buah, sepatu, asesoris hp, klo ingin berburu baju, harus naik ke lantai atas,  banyak menjual baju. Harga yang ditawarkan bervariasi, harus pandai tawar menawar dan mesti berhati-hati, banyak pencopetan yang siap memangsa korban.

5. Mall
Ada beberapa mall yang terkenal dan sering menjadi tempat hang out anak muda, seperti sun plaza, Medan fair, thamrin plaza. 

Sun Plaza, Medan

Kesimpulan :
Kota Medan cocok untuk berbelanja, karena harga yang ditawarkan lumayan murah. Sedangkan luar kota Medan cocok untuk refreshing. Jangan lupa membawa jaket, karena daerah pergunungan terasa sejuk.

My travel : Singapore ( 新加坡 )

Singapore merupakan negara Maju di Asia tenggara. Walaupun secara geografis negara ini sangat kecil, tetapi sistem pemerintahan, perekonomian & pembangunan sangat bagus. Bisa dilihat dari akses transportasi MRT yang memadai, kota yang bersih serta nilai kurs mata uang mereka yang semakin tinggi. Sehingga tidak mengherankan barang disana tergolong mahal bila di kurs kan ke rupiah.
 
Berikut tempat yang pernah saya kunjungi :
1. Sentosa island
Pulau sentosa selalu menarik perhatian wisatawan, karena di dalamnya terdapat wahana permainan seperti universal studio, casino, serta pantai. Untuk mencapai di sana bisa melalui beberapa cara, yaitu melalui cable car dari harbour front, monorel & bus dari vivo city shopping mall maupun taksi. 

Sentosa Island

2. Singapore zoo
Zoo ini mendapat penghargaan kebun binatang terbaik se-Asia tahun 2014. Terbagi dalam tipe seperti Singapore zoo, night safari, bird jurong, dsb. Singapore zoo ini menyediakan shuttle bus dari setiap stasiun ke stasiun lainnya setiap 1/2 jam sekali, sehingga bagi yang capek berjalanan bisa mengunakan jasa tersebut.  Ada pertunjukan show pada jadwal yang tertera di map, sehingga bisa menyaksikan secara serentak jika berminat menonton, sangat cocok bagi anak-anak.

Singapore Zoo

 3. Chinatown

Chinatown ini sangat berbaur khas Cina, di sini bisa menjumpai souvenir antik khas cina, obat-obatan traditional cina, kelenteng, serta masakan Chinese food. Food court selalu ramai pengunjung, sehingga harus pandai mencari tempat walaupun harus berkongsi dengan yang lainnya.

Chinatown Singapore

4. Bugis junction

Bugis junction ini mempunyai pasar yang khusus menjual baju, harga juga tidak terlalu mahal. Dekat sana juga terdapat Kelenteng tua yang terkenal dewi kwam Im, dimana setiap tanggal 1 & 15 kalender cina, banyak penganutnya yang sembahyang disana dan juga pedagang musiman yang khusus berjualan bunga dekat daerah tersebut.

Bugis street

 Kesimpulan :
Singapore merupakan kota yang bersih, aman, dan transportasi yang memadai. Tetapi dikarenakan nilai uang dollar Singapore yang semakin tinggi, akan terasa sangat mahal kalau berbelanja di sana.

My travel : Kuala Lumpur, Malaysia

Kuala Lumpur merupakan kota yang sering saya kunjungi karena dekat dengan kota tempat tinggalku ( Pekanbaru ). Kota ini sering dijadikan tempat transit bagiku karena lokasi kota ini sangat strategis, bisa menjangkau ke negara lainnya. Apalagi promo gede-gede dari penerbangan Airasia, sehingga sangat menarik banyak wisatawan.

Objek wisata yang menarik di Kuala Lumpur yang pernah saya kunjungi :

1. Twin Tower ( Menara Kembar )

Sebagai simbol negara, twin tower ini pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998-2004. Didalamnya terdapat shopping mall, aquaria, skybridge,observation desk dsb. Karena takut ketinggian, kami hanya mengunjungi aquaria KLCC yang berada di dekatnya. Aquaria ini dilengkapi dengan eskalator datar sehingga tidak membuat kita terlalu capek berjalan melihat keindahan ikan di dalam aquarium tersebut. 

KLCC Kuala lumpur

2. Genting Highland

Genting Highland terletak diperbatasan Pahang dan selangor, sekitar 1 jam dari Kuala Lumpur. Objek ini merupakan lokasi favorit turis, karena di dalamnya terdapat casino yang merupakan daya tarik bagi wisatawan maupun penduduk lokal untuk berkunjung kesana. Didukung cuaca yang dingin, pemandangan alam yang indah serta berbagai wahana permainan indoor dan outdoor, sehingga tidak salahnya tempat ini selalu ramai pengunjung.Sebelum mampir ke Genting, sebenarnya ada beberapa objek yang tidak salahnya mampir untuk dikunjungi yaitu stroberi farm dan juga kuil Chin Swee, karena merupakan satu jalur dengan genting Highland. Ada shuttle bus gratis maupun cable car yang siap mengantar anda. Stroberi farm ini kita bisa memetik sendiri buah stroberi langsung, serta tersedia banyak survenir untuk dijadikan oleh-oleh. Kuil Chin Swee ini sangat asri, pemandangan patung Budha, 8 Dewa serta Pagodanya, sangat cantik untuk di foto. Sangat cocok untuk yang lagi stress untuk menenangkan pikiran.

Kuil Chin Swee Genting

3.  Foodstreet Jl. Alor

Foodstreet Jl. Alor yang terletak di Bukit Bintang merupakan wilayah yang sering saya kunjungi. Dikarenakan banyak hotel di lokasi tersebut dan dekat shopping mal. Sepanjang jalan ini akan banyak stand maupun rumah makan yang berjualan makanan pada sore hari sampai tengah malam. Semua masakan tersedia, baik durian, snack, daging giling, chinese food, fast food, dsb. Suasana terasa nyaman dilengkapi aluna musik yang dinyanyian oleh pengamen.

Jl. Alor

 4. Sungai Wang, Berjaya Time Square, Lowyat Plaza

Ketiga mal ini berdekatan, antara satu mal dengan mal lainnya saling terhubung. Lowyat Plaza banyak menjual barang elektronik seperti jam tangan, ipad, flashdisk dsb, sedangkan Sungai Wang dan berjaya time square lebih banyak menjual aksesoris baik tas, baju, maupun jam tangan. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, tergantung pandai tawar menawar.

Sungai Wang Plaza

 5. Petaling Street ( Chinatwon Malaysia )

Petaling Street yang dikenal Chinatown Malaysia ini banyak menjual sorvenir oleh-oleh seperti gantungan kunci, dompet, mainan, dsb. Banyak pedagang kaki lima yang berbahasa kantonis. Harga juga dibuka setinggi mungkin, sehingga harus pandai tawar menawar dan banyak pencopet disini. Sehingga harus sangat berhati-hati menjaga dompet sendiri.

Jl. Petaling

6. Sunway Lagoon

Memasuk wilayah Sunway ini, anda akan melihat bangunan megah khas mesir seperti piramid yang merupakan simbol dari Sunway. Didalamnya terdapat universitas, Theme Park, Shopping mal, Hotel & Hospital. Tersedia shuttle bus untuk masing-masing wilayah tersebut. Banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah disana. Harga yang ditawarkan juga lumayan mahal. Yang menjadi favorit dari Sunway ini adalah theme parknya. Dalamnya terdapat banyak wahana permainan yang hampir sama seperti Ancol. 

Sunway Lagoon Malaysia

Kesimpulan :

Kuala Lumpur merupakan daerah yang strategis, sehingga tidak mengherankan bandara disana selalu ramai pengunjung dan juga kota transit favorit orang Asia Tenggara dibandingkan negara lain. Walaupun akibat insiden jatuhnya MAS telah mengakibatkan penurunan wisatawan, tetap saja tidak menyurutkan orang Indonesia untuk berkunjung ke sana. Pembangunan MRT yang direncanakan siap 2016 serta adanya kerjasama century 21 di Genting, pasti akan menarik wisatawan yang akan datang.

My travel : Hongkong ( 香港 )

Memasuki wilayah Hongkong, anda akan terasa sesak, soalnya penduduk disana sangatlah padat,apartemen bertingkat semua, jalan maupun kendaraan selalu ramai dan macet. Bahasa sehari-hari adalah bahasa kong hu (kantonis). Mereka menyebut bahasa mandarin dengan sebutkan pu tong hua (普通话). Mata uangnya adalah Hk dollar.

Pemandangan Hongkong Malam Hari

Berikut perjalanan saya selama 4 hari 3 malam (28 juli s/d 31 juli 2014)
1. Macau - Hongkong - Lady Market
Perjalanan ferry dari Macau menempuh waktu sekitar 1jam 15 menit dan tiba di terminal ferry Hongkong macau tsim sha sui, kami langsung naik taksi menuju  ah shan hostel. Harga Hotel di Hongkong amat mahal. Untuk menghemat anggaran, kami memutuskan tinggal di hostel yang sudah pesan duluan lewat agoda.

ah shan hostel terletak di daerah tsim sha shui, satu bangunan dengan mall,  untuk memasuki hostel, harus melalui sisi samping bangunan, dimana ada seorang kakek tua yang menjaga di pos penjagaan, lift disana cuma ada 2, lift pertama cuma mempunyai pilihan lantai ganjil, sedangkan satu lagi untuk lantai genap. Sehingga akan terasa lama menunggu giliran. Lobi wisma terletak di lt 14, setelah check in, kami diantar ke kamar untuk 4org yang berada di lt 8. Kamar yang mungil dan sempit, koper pun terpaksa harus taruh di bawah kolong tempat tidur.

Kamar Ah Shan Hostel

Malamnya, kami jalan kaki ke lady market, disana banyak menjual baju kaos, sovenir maupun asesoris usb yang unik dan lucu.

2. Ocean park - the peak - madam tussade museum
Kami membeli tiket ocean park di wisma tempat kami tinggal, karena harga lebih murah dari internet, kemudian baru berangkat menuju mtr station dan membeli kartu octopus card. Kartu yang bermanfaat untuk pembayaran transport mtr,bus, 711 shop, dsb.

Octopus Card

Untuk menuju ocean park, kami Naik MTR ke Admiralty Station lewat jalur Tsuen Wan, keluar dari Exit B. Kemudian naik bus No 629 (setiap 10 menit 1 bus), langsung nyampai ocean park.Ocean park mirip dengan Singapore zoo yang bertema hewan, bedanya ocean park lebih fokus pada hewan dilaut ocean (laut) dan satu lagi hewan di taman (park). Untuk singgah dua tempat ini, ada dua jalur, yaitu: sky train dan cable car. Kedua tempat ini mempunyai show pada jam-jam tertentu. Setiap show mempunyai durasi 30 menit. 

Show di Ocean Pak

Ocean park terasa lebih cocok anak kecil, permainan lebih banyak khusus anak, sehingga kami tidak berlama-lama di sana, tanpa membuang waktu, kami kembali naik bus menuju mrt admiralty, kemudian dilanjutnya naik bus 629 menuju the peak. Bus ini mempunyai 2 tingkat, penumpangnya banyak banget, sehingga kami terpaksa berdiri. Awalnya kami berpikir bus ini akan mengantar kami ke stasiun peak tram, rupanya salah besar. bus ini memutar dari satu station ke station lainnya, sehingga sangat memakan waktu dan terasa berbahaya sekali dikarenakan jalan ini mengeliling gunung, sehingga banyak belokan maupun tanjakan berbahaya. Bus ini langsung menuju dipuncak gunung. 

Madame Tussauds Hongkong

Tiba di sana, kami langsung ke madame tussauds mesuem yang berada di lantai 2 gedung the peak.Dalamnya terdapat patung lilin tokoh terkenal, tanpa buang waktu kami rebutkan foto dengan idola masing-masing. 

The Peak

Sebenarnya waktu terbaik datang the peak adalah malam hari, karena bisa melihat pemandangan terbaik di Hongkong. Karena takut malam hari turun gunung, kami memutuskan pulang lebih awal, dan memilih naik tram, dimana tram ini lebih cepat sampai tujuan walaupun tram ini telah berusia puluhan tahun. 

3. Ngong Ping 360 - city outlet - avenue star
Untuk menuju ke ngong ping  Kami naik MTR dari Mongkok station ke Tung Chung station (30 menit), keluar dari Exit B, jalan kaki 2 menit ke Ngong Ping Tung Chung Cable Car Terminal. Walaupun telah memiliki karcis tiket masuk, kami tetap harus antrian di loket verifikasi data. Cable car ngong ping ini memiliki 2jenis, yaitu crystal cabin dan standard cabin.  Crystal cabin ini seluruhnya transparan baik dinding maupun lantai bawah, sehingga bisa lebih jelas melihat pemandangan di bawahnya.

Ngong Ping 360

Wilayah ngo ping sengaja desain kayak zaman dulu, sehingga  banyak personil yang menawarin jasa fotografi. Harga juga terbilang mahal, HK 100/lbr. Kemudian makan siang (vegetarian) di belakang Po Lin. Untuk menuju sang Budha, banyak tangga yang harus dilewati, berhubung tidak kuat berjalan, kami tidak naik ke atas, cuma memilih berfoto-foto di bawahnya. 

Citygate Outlet

 Pulang dari ngong ping, kami melanjutkan shopping ke city outlet. Mall ini banyak menjual barang bermerek.

Malamnya kami menyaksikan Symphony of Lights yang berada di Avenue Star Tsim Sha Tshui. Naik mtr Exit J, waterfront.Pertunjukan ini setiap hari jam 20.00 waktu setempat. Tidak banyak atraksi menarik disini, dan pertunjukan laser terkesan biasa aja. Cuma permainan lampu menyinari bangunan di Hongkok.

Avenue Star Hongkong

 4. Wong tai sin temple - mongkok - hongkong international airport
Naik MTR ke Wong Tai Sin Station, Exit B2, keluar langsung ada petunjuk ke Wong Tai Sin temple. Di sebelah kiri Kelenteng ini terdapat banyak stand khusus peramal, mulai dari melihat petunjuk kertas dari sembahyang, wajah, nama, garis tangan, ba zi maupun zi wei duo shu. Harga juga bervariasi, harus pandai tawar. 

Wong Tai Sin Temple

Kembali dari kelenteng, kami sempat beli oleh-oleh daerah mongkok, kemudian baru menuju  Hongkong international airport.  

Kesimpulan :
Hongkong merupakan surga belanja bagi mereka yang penggemar branded. Daerah yang gampang terjangkau melalui mtr. Wilayah yang sempit dengan padat penduduk, tidak mengherankan apartemen dan pertokoan serba sempit. Tempat duduk restoran selalu penuh,harus pandai tempat memadai walaupun harus berkongsi dengan yang lain. Pedagang di Hongkong juga tidak seramah di Indonesia, sehingga apabila tidak berniat untuk membeli, jangan asal pegang barang dagangnya, soalnya pasti dimarahinya.

My travel : Macau ( 澳门 )

Liburan lebaran kemarin kami memutuskan ke Hongkong via Macau, berhubung berdekatan sekaligus bisa membuka mata melihat hal-hal yang menarik di sana. Oke, kali ini saya akan membahas dulu tentang Macau yang terkenal dengan La Vegas Asia.

Memasuki wilayah Macau, anda akan disambut SMS novigasi maupun SPG dari hotel-hotel terkenal seperti venetia, lisboa, wynn, dsb. Shuttle bus gratis, tidak dipungut biaya. Sekeliling jalan, banyak ditemuin toko perhiasan serta bangunan yang dihiasin warna emas yang merupakan ciri khas kota Macau, penduduk disana lebih menyukai mata uang HK daripada mata uang sendiri (mop), dikarenakan jika di kurs lebih kurang 1 HK = 0,9 MOP 

Berikut perjalanan kami (27/7/2014-28/7/2014 ) :
1. Kuala Lumpur -Macau
Penerbangan Airasia tujuan KL-Macau menempuh waktu selama 3 Jam 45 Menit, kami tiba di Macau waktu sudah menunju 10.15 menit, terdapat perbedaan 1 jam antara wib dengan waktu setempat. Antrian imigrasi di Macau termasuk cepat, tidak seramai di Kuala Lumpur. Saat pengambilan bagasi, salah satu koper kami kehilangan, terpaksa singgah ke bagian lost & found. Setelah diperiksa, kelalaian pengiriman dari KLIA2 airport. Beruntung masih ada 2 rute ke Macau sore hari, jadi bisa menjemput bagasi sore itu juga

Biar tidak membuang waktu, kami sengaja naik taksi ke Ole London Hotel, yang booking duluan lewat agoda.

Airport Macau

Ole London Hotel

Ole London Hotel berlokasi dengan Senando Square, tapi lumayan susah cari kalau tidak tahu jalan, soalnya banyak jalan kecil kayak lorong gitu. Beberapa kali kami tersesat menuju sana.

Setelah check in, langsung letak koper dan jalan kaki mencari restoran terdekat untuk makan siang, akhirnya memilih restoran yang terkenal dengan xiao long pao, dimana masakan tersebut menyerupai bak pao mini yang berisi daging dan kuah, sehingga harus berhati-hati untuk mengigit biar tidak keceburan keluar. Banyak komentar dari pelanggan yang ditempelin di dinding restoran. 

Shang Hai Jin Pai Xiao Long

 

Kemudian dilanjutkan ke casino Lisboa. Perjalanan kaki memakan waktu 20 menit. Casino lumayan besar dan ramai pengunjung, berhubung karena k tidak ada tempat duduk, serta mensurvei taruhan meja di sana lumayan besar yakni min bet 300 HK, kami tidak bermain disana, langsung menuju casino terdekat, presiden casino. Casino ini lebih kecil dan taruhan juga sama, min bet 300 HK. Tanpa pikir panjang, kami memutuskan naksi taksi langsung ke Casino Venetian, yang terkenal pemandangan yang indah.

Casino Lisboa

Casino Venetian

Casino Venetian benar-benar casino cantik yang kami temuin, dilapisin warna dinding emas khas portugal dengan icon putri duyung mengelilingi kolam air, serta langit-langit desain  khusus memang terlihat istimewa.
Bet meja disana bervariasi, min. 300. Karena kebesaran kami memutuskan main dengan mesin aja, karena taruhan lebih dikit, min. bet 10 HK, yah.. coba-coba peruntungan deh!

Film 3D dalam Mall City of Dream

 Puas bermain, kami singgah ke Mall City of Dream yang terletak berdekatan dengan venetian. Mal ini banyak menjual barang bermerk, disamping itu ada pertunjukan film 3D sangat berkesan, karena efek gambar 3D maupun sound system sangat memukau. 

Air Mancur Wynn

 Terakhir sengaja mampir ke hotel Wynn untuk menyaksikan pertunjukan air mancur setiap 15 menit sekali. Kemudian baru menuju airport untuk mengambil bagasi yang ketinggalan tadi dan dilanjutkan istirahat di hotel.

2. Macau - Hongkong

Sebelum check out hotel, kami sempat berkunjung ke senando square.

Reruntuhan Gereja Santo di Macau

Tidak ada spesial di sini, soalnya cuma melihat bangunan lama yang menjadi simbol Senando Square, Disekitar bangunan ini banyak  toko-toko yang berjualan, baik toko bermerk terkenal seperti cross, giordano, esprit, sasa, dsb. 

Casino Shi Liu Pu

 Karena masih ada waktu, kami mampir lagi ke casino terdekat hotel untuk bermain. Casino ini lumayan tua, permainannya banyak manual tetapi disini diperbolehkan bermain memakai uang Macau.

Ferry Terminal Macau

 Terakhir, kami tiba di Ferry Terminal sekitar jam 16.00 dan membeli tiket Turbo Jet menuju Jiu Long dengan harga tiket ekonomi HK $147 jam 17.00 soalnya takut ketinggalan waktu cek imigrasi. Kekhawatiran kami sia-sia, soalnya cek imigrasi simple banget,tanpa cap paspor langsung diperbolehkan masuk ruang tunggu. Petugas sana juga lumayan ramah, menyuruh kami untuk naik ferry jam 16.30 lebih awal 30 menit dari tiket yang kami beli. Biar tidak membuang waktu, kami mengiyakan langsung masuk ferry.

Kesimpulan :

Macau merupakan kota berjudi, jika anda tidak bermaksud bermain disana akan terasa membosankan. Uang Macau ( MOP ) tidak perlu menukar banyak, soalnya banyak memakai uang dolar Hongkong (HK). Manfaatin shuttle bus gratis untuk menghemat uang transportasi.

My travel - Bali, Indonesia

Posting kali ini, saya ingin berbagi liburan saya bersama keluarga ke Bali. Apa sih keunikan di Bali, sampai-sampai dunia luar lebih kenal Bali daripada Indonesia. Rupanya Bali terkenal karena pemandangan alam, mulai dari pantai, sawah, pura, gunung, dan kera yang terkenal sangat nakal dan liar.

Bali

Berikut perjalanan kami (30/12/2013 s/d 6/1/2014) :

Hari 1 : Pekanbaru - Jakarta - Bali

Tidak ada penerbangan langsung Pekanbaru ke Bali, sehingga kami memutuskan transit ke Jakarta dengan membeli tiket Lion air dikarenakan ada transit desk di Jakarta, sehingga memudahkan kami check in tanpa harus memindahkan bagasi. Tiba di Denpasar, waktu menunjukan pukul 14.20. Terdapat perbedaan waktu WIB dan WITA, selisih 1 jam lebih cepat WITA daripada WIB. Berhubung di bandara tidak sempat makan siang, kami langsung ke restoran terdekat untuk mengisi perut dan melanjutkan perjalanan kami ke hotel.

Lobi Hotel di Bali

Hari 2 : Hutan Mangrove Bali - Bandara Ngurah Rai - Pantai Kuta

Memasuki wilayah hutan Mangrove Bali, terdapat satu jembatan panjang yang dikelilingi pohon bakau. Tidak ada objek menarik yang bisa dilihat, cocok untuk memancing ikan karena air laut di bawah jembatan lumayan jernih. Dilanjutkan ke Bandara untuk menjemput adik kami dari Kuala Lumpur yang ingin join dengan liburan kami. Malam, kami jalan-jalan ke pantai kuta untuk melihat kembang api tepat pukul 23.50, berhubung perayaan tahun baru 2014.(Happy New year).

Hutan Mangrove Bali

Pantai Kuta

Hari 3 : Bali zoo - Oleh-oleh Krisna

Tiket masuk Bali zoo termasuk mahal, hitung US$, padahal wilayah Indonesia loh! Anak-anak rajuk mau naik gajah, harga super mahal, sekali putaran dikurs ke rupiah seharga 1 juta free baju polo 1pcs. Tidak ada pertunjukan show di sana, masih kalah dibanding Singapore zoo. Seharian di zoo, pulang kami mampir ke oleh-oleh krisna. disana banyak menjual snack, sarung, pernak-pernik khas Bali.

Bali zoo

Krisna Shop

Hari 4 :  Bedugul - Tanah Lot

Danau beratan bedugul mempunyai pemandangan yang cantik, didukung cuaca yang sejuk terasa nyaman sekali. Memasuki wilayah Tanah Lot, banyak dijumpai pedagang yang menjual barang khas Bali, baik berupa baju, sarung, makanan ringan maupun minuman penyegar dahaga. Tanah Lot banyak dipenuhi wisatawan asing maupun domestik. Terdapat pura di atas goa, jalan batu-batuan dan gelombang air laut yang deras menjadi ciri khasnya.

Danau beratan Bedugul

Tanah Lot

Hari 5 : Pura Besakih - Sawah - Pantai Jimbarah

Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali, di sana sangat menjunjung sopan santun dan kesucian, sehingga setiap orang yang ingin mengunjung diharuskan memakai sarung dan tidak diperkenakan masuk bagi wanita yang lagi menstruasi. Perjalanan pulang dari Besakih, kami singgah ke kedai menikmati tea time sekaligus menikmati pemandangan sawah, kemudian menuju pantai jimbarah untuk makan malam. Berhubung cuaca lagi hujan, tidak bisa menikmati dinner di atas pantai, terpaksa dipindahin ke dalam restoran. Masakan Seafood paling terkenal di sana.

Pura Besakih

Kedai dekat besakih

Pantai Jimbaran waktu hujan

Hari 6 : Pantai Pandawa - Hawaii Bali - Discovery Mall

Memasuki wilayah pantai pandawa terdapat patung-patung pandawa yang terkenal dengan film Mahabrata dimana ada ukiran Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa dalam gunung yang menjadi ciri khasnya. Sepulang dari pantai, kami menuju Hawaii Bali untuk membeli oleh-oleh. Hawaii Bali lebih banyak menjual baju batik,sabun luluran Bali, maupun lilin aroma terapi, sangat banyak ditemukan di sana. Kemudian diteruskan perjalanan ke Discovery Mall. Desain mall yang unik bertema natal menjadi penarik perhatian pengunjung yang ingin berfoto ria di sana.

Pantai Pandawa

Discovery Mall

Hari 7 : Bali - Jakarta - Pekanbaru

Penerbangan pulang ini kami mengunakan pesawat Citilink yang mana bisa transit langsung ke Pekanbaru melalui counter transit tanpa memindahkan bagasi. Bye.. Bali!!

Kesimpulan :

Pemandangan Bali sangat unik dan akan menyenangkan apabila bisa berenang menikmati indahnya laut di sana. Cuaca sana sangatlah panas, jadi siap-siaplah gosong apabila tidak membawa sunblock maupun payung. Bali banyak pura-pura dan sesajian berupa dupa dan bunga. Yang uniknya pintu rumah penduduk sana sangatlah sempit, dimana ada tradisi biar roh jahat tidak bisa memasuki rumah.